Beranda Hukum Densus 88 Dilibatkan Usut Perampokan Toko Emas di Serpong, Ada Indikasi untuk...

Densus 88 Dilibatkan Usut Perampokan Toko Emas di Serpong, Ada Indikasi untuk Danai Terorisme

Pihak kepolisian  membekuk 4 tersangka dalam kasus pencurian Emas di Toko Sinar Mas di ITC BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

TANGSEL – Detasemen Khusus antiteror atau Densus 88 dilibatkan untuk penanganan kasus perampokan toko emas di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Densus 88 dilibatkan lantaran ada indikasi pelaku perampokan ini terhubung dengan jaringan terorisme.

Pola perampokan yang identik disebut-sebut sebagai hal yang mengindikasikan jika perampokan emas itu hanya digunakan untuk jalan atau modal atau pendaan melakukan aksi terorisme.

Setidaknya sudah ada tiga toko emas yang dirampok secara berturut-turut.

Karena indikasi kuat mengarah untuk pendanaan terorisme inilah maka dilibatkan Densus 88 untuk ikut terlibat dalam menanganinya.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mengatakan, pendalaman tersebut dilakukan bersama Densus 88 karena ada kecurigaan yang mengarah.

“Pengakuan sementara tiga toko emas wilayah Tangsel dan Banten (yang dirampok),” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dari laman resmi Polri yang dikutip suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Sabtu (1/10/2022).

Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga mengungkapkan temuan lain yang mendorong polisi mendalami dugaan keterkaitan aksi perampokan itu dengan jaringan terorisme.

“Kecurigaan karena pengalaman terdahulu, sasaran fai (pendanaan teror) biasanya dengan cara merampok bank dan toko emas,” terangnya.

Sebelumnya perampokan bersenjata api terjadi di Toko Emas Sinar Mas di ITC BSD Serpong 16 September 2022.

Dalam aksinya, pelaku disebut sempat menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke dalam toko dan membawa kabur emas.

Polisi menangkap empat pelaku perampokan pada Kamis (29/9/22). Saat ini pelaku masih diperiksa intensif. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini