Beranda Hukum Dendam Masa Lalu, Motif Kakek di Pandeglang Bunuh Tetangga

Dendam Masa Lalu, Motif Kakek di Pandeglang Bunuh Tetangga

Polisi mengamankan terduga pelaku pembunuhan. (IST)

 

PANDEGLANG – Pelaku pembunuhan  terhadap Suganda (50) warga Kampung Jemah, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang tertangkap.

Tersangka K (60) yang merupakan tetangga korban ditangkap polisi pada Rabu (28/7/2021)  sekitar pukul 15.50 wib di persawahan miliknya saat sedang   berladang. Motif kakek ini membunuh tetangganya adalah karena dendam masa lalu

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa dirinya tega menghabisi nyawa Suganda lantaran tersangka dendam dengan ayah korban. Pelaku melampiaskan  dendamnya kepada Suganda.

“Dia (tersangka) sakit hati dengan orang tua korban sekitar 15 tahun lalu dimana tersangka melampiaskan pada korban. Sebab dulu orang tua korban dengan tersangka ada bagi hasil usaha ikan tapi tidak diberikan jatahnya malah digunakan syukuran untuk korban,” jelas Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi saat jumpa pers, Kamis (29/7/2021).

Selain dendam di masa lalu, menurut Kapolres ada faktor lain yang membuat tersangka makin benci pada korban. Salah satunya terkait permasalahan listrik milik tersangka yang digunakan oleh korban.

“Selain itu ada beberapa kesalahpahaman yang terjadi antara tersangka dengan korban, diantaranya adalah masalah listrik milik tersangka yang digunakan korban namun dibayar tidak sesuai dengan pemakaian dan juga korban merasa sering diremehkan oleh korban,” ungkapnya.

Sementara itu, tersangka K mengakui memang masalah penggunaan listrik miliknya menjadi alasan lain dirinya tega menghabisi korban. Namun dirinya mengaku tidak merencanakan untuk membunuh pelaku.

“Listrik kadang bayar kadang engga semaunya korban. Engga (direncanakan),” ucap tersangka.

Akibat perbuatannya tersangka disangkakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini