CILEGON – Puluhan buruh yang tergabung dalam beberapa serikat menggelar unjuk rasa. Mereka menyampaikan keluhan soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 95 buruh PT Bungasari Flour Mills di depan gerbang Kantor Walikota Cilegon pada Rabu (23/7/2025).
Salah seorang orator yang berdiri di mobil komando, Johan Wahyudi menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang dituding tidak mampu mencegah terjadinya gelombang PHK terhadap puluhan buruh.
Bahkan, ia juga sempat menyinggung janji Walikota Cilegon, Robinsar pada saat masa kampanye di Pilkda 2024 lalu.
“Kita ini juga punya partai, namanya Partai Buruh, kita koalisi mendukung Robinsar. Pas belum jadi Walikota, Robinsar pernah bilang akan menuntaskan persoalan-persoalan buruh, tapi apa?!,” cetusnya.
Oleh sebab itu, Johan kembali meminta kepada Walikota Cilegon untuk melindungi nasib para buruh dan menyelesaikan persoalan yang kini menimpa puluhan buruh PT Bungasari agar dapat bekerja kembali.
“Ini juga bagian dari tanggung jawab pemimpin. Ibaratnya, Walikota itu bapak dan kita rakyat ini anaknya,” ucapnya.
Sebagai informasi, puluhan buruh PT Bungasari itu terkena PHK oleh perusahaan usai melakukan aksi mogok kerja dalam beberapa hari sebagai bentuk protes mereka terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap merugikan beberapa waktu lalu.
Pantauan BantenNews.co.id hingga berita ini dipublikasikan, tak ada perwakilan dari Pemkot Cilegon yang menemui mereka. Tak berselang lama usai menyampaikan aspirasi, buruh langsung berpindah lokasi ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Cilegon.
Penulis: Maulana
Editor: Gilang Fattah