Beranda Peristiwa Demam Asian Games Melanda Luar Negeri

Demam Asian Games Melanda Luar Negeri

Ratusan warga dan diaspora Indonesia untuk menghadiri pembukaan (kick off) rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI atau Pesta Merdeka yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern Swiss. 

SERANG – Gelombang panas yang melanda Swiss selama sepekan terakhir, tidak menyurutkan ratusan warga dan diaspora Indonesia untuk menghadiri pembukaan (kick off) rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI atau Pesta Merdeka yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern Swiss.

Tidak hanya berasal dari Kota Bern, ratusan peserta juga berdatangan dari Zurich, Basel, Jenewa, dan wilayah-wilayah lain di Swiss.

Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, secara simbolis membuka kick off Pesta Merdeka dengan menggelindingkan bola bowling pertama di lapangan bowling Gumligen-Bern. Dubes Muliaman menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-73 RI ini juga sekaligus sosialisasi Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Jadi tidak hanya di Jakarta dan Palembang, demam Asian Games juga terasa di Bern dan 132 Perwakilan RI di Luar Negeri,” ujar Dubes yang juga mantan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, melalui siaran pers yang diterima BantenNews.co.id, Minggu (5/8/2018).

Ditambahkan oleh Ketua Panitia Peringatan HUT ke-73 RI KBRI Bern, Titik Nahilal Hamzah, rangkaian peringatan HUT RI di Swiss terdiri dari berbagai perlombaan, antara lain lomba vlogging, bowling, jalan sehat, lomba gaple, dan menggambar untuk anak-anak.

Sementara puncak acara pada tanggal 17 Agustus akan digelar upacara bendera di Wisma Duta RI di Bern dilanjutkan dengan perlombaan seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, dan lomba khas 17an lainnya. Pada 27 Agustus 2018, KBRI Bern juga akan menyelengarakan resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-73 RI dengan mengundang para pejabat tinggi Swiss, komunitas diplomatik, pengusaha, dan tokoh masyarakat Swiss.

Sepanjang rangkaian peringatan HU RI tersebut, panitia telah menyiapkan kaos seragam serta berbagai hadiah, doorprize, dan souvenir menarik bagi para peserta.

Riny Konig, salah seorang peserta bowling, mengaku bersyukur dengan kemeriahan rangkaian peringatan HUT RI di Swiss.

“Kami sangat senang peringatan HUT RI tahun ini lebih meriah dari sebelum-sebelumnya. Panas sedikit tidak masalah. Selain mengobati kangen suasana 17an di kampung, juga menjadi ajang silaturahim dengan seluruh orang Indonesia di Swiss ini,” tutur diaspora Indonesia hampir 30 tahun tinggal di Swiss ini.

Sepekan terakhir, otoritas meteorologi Swiss mengeluarkan peringatan cuaca panas derajat 4 dari 5 yang akan melanda negeri Alpen ini. Bagi Swiss yang lazim dengan cuaca dingin, musim panas tahun 2018 dilaporkan mencapai hingga 35 derajat Celcius dan merupakan salah satu yang terpanas sejak 1864.

Cuaca panas dan kering yang melanda hampir di seluruh wilayah Swiss mengakibatkan pembatalan tradisi kembang api pada peringatan Hari Nasional Swiss pada 1 Agustus lalu, karena dikhawatirkan akan memicu kebakaran. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini