Delapan Cabang Lomba MTQ Sudah Muncul Pemenangnya

SERANG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII tingkat Provinsi Banten sejak Senin (10/8/2020) hingga hari ini berjalan lancar. Delapan cabang lomba sudah selesai dilaksanakan pada Selasa dan Rabu (11-12/8/2020) dan ada pemenangnya.

“Pengumuman pemenang secara keseluruhan pada acara penutupan Sabtu (15/8/2020),” kata Wakil Ketua Dewan Hakim MTQ XVII Ahmad Tholabi Kharlie, Kamis (13/8/2020).

Cabang lomba yang sudah selesai yaitu cabang fahmil Quran putra dan putri; cabang khat Alquran golongan naskah dan golongan hiasan mushaf; cabang musabaqah hifdzil Quran golongan 1 juz dan tilawah serta golongan 5 juz dan tilawah; cabang musabaqah tilawah Quran golongan mujawwad dewasa dan golongan qira’at sab’ah; serta cabang musabaqah makalah Quran.

“Pemenang musabaqah makalah Quran ditentukan hari ini,” kata Tholabi.

Kemudian cabang yang lainnya yaitu cabang musabaqah syarhil Quran putra dan putri; cabang musabaqah hifdzil Quran 10 juz dan 20 juz putra dan putri; cabang musabaqah tilawah Quran golongan anak-anak putra dan putri, dan golongan remaja putra dan putri.

Untuk hari Kamis (13/8/2020) ini, lanjut Tholabi, cabang qiro’at sab’ah murattal dewasa dan remaja; tahfidz 30 juz; tafsir Bahasa Arab; dan cabang qiraat al utub ula dan wustho.

“Hari Jumat (14/8/2020) cabang tilawah murattal dan disabilitas netra, cabang tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta cabang qiraat al kutub ulya dan hifdzil hadits,” ungkapnya.

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Syibli Syarjaya mengungkapkan, pelaksanaan MTQ XVII Provinsi Banten hingga hari ini secara keseluruhan, baik dari segi kesehatan maupun dari pelaksanaan lomba berjalan lancar.

“Yang kita syukuri hingga hari ini semuanya sehat. Begitu pun dengan Dewan Hakim. Semuanya full sehingga kita tidak perlu mencari badal,” kata Syibli.

Syibli menjelaskan, pada MTQ kali ini begitu selesai acara lomba di setiap cabang lomba langsung diketahui pemenangnya karena tidak ada babak final. Namun untuk menetapkan kafilah yang juara umum, juara kedua, ketiga, hingga urutan kedelapan ditetapkan melalui rapat koordinator Dewan Hakim.

“Pengumuman juara umum dan para juara akan dilakukan pada acara penutupan hari Sabtu tanggal 15 Agustus di pendopo gubernur,” ungkap Syibli.

Mengenai puas dan tidak puas para peserta soal penilaian, Syibli menjelaskan, ada protes karena tidak masuk juara, apalagi interval nilainya tipis, atau bahkan nilainya sama, tetapi Dewan Hakim punya norma.

“Misalnya si A, B, dan C nilainya sama. Kalau tilawah, kita akan lihat lagi nilai tajwidnya, fasohah, suara, lagu, dan sebagainya. Kalau semuanya tetap sama nilainya, akan kami pertandingan lagi untuk menentukan peringkat juara sebab tidak boleh ada juara ganda,” jelas Syibli.

Syibli berpesan kepada para peserta yang akan berlomba pada hari ini dan Jumat besok agar menjaga kesehatan dan stamina. “MTQ ini butuh stamina yang baik. Misalnya seorang peserta diunggulkan, tapi bisa saja kualitas suaranya menurun ketika lomba. Dewan Hakim itu bukan lihat dari track recordnya, tapi menilai saat tampil,” jelas Sybli. (Red)