Beranda Artis Deddy Corbuzier Setop Podcast dan Medsos, Pengamat: Kerugian Besar Warganet Indonesia

Deddy Corbuzier Setop Podcast dan Medsos, Pengamat: Kerugian Besar Warganet Indonesia

Deddy Corbuzier. (YouTube)

JAKARTA – Deddy Corbuzier mengumumkan berencana berhenti dari semua media sosial dan podcast. Bahkan, kabarnya Deddy Corbuzier juga akan berhenti menggunakan WhatsApp (WA). Informasi itu disampaikan melalui akun instagramnya.

Analis Politik Digital dari Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menyayangkan kabar tersebut. Ia berharap, pria yang akrab disapa Master Deddy tersebut hanya rehat sejenak tanpa harus berhenti. “Kalau rehat masih dimaklumi, tapi kalau berhenti untuk selamanya jangan sampai deh,” ujarnya melalui siaran tertulis, Kamis (12/8/2021).

Akan lebih baik, kata dia, bila rencana untuk berhenti dari dunia medsos ditunda. Sebab sosok seperti Deddy Corbuzier menurutnya sangat berkontribusi dalam pelembagaan demokrasi digital.

“Banyak konten-konten kreatif yang disajikan sangat bermanfaat bagi pengetahuan dan pembelajaran warganet. Dengan kata lain, konten yang dihasilkan selama ini sangat mewarnai dinamika demokrasi,” ujarnya.

Bila sosok seperti Deddy Corbuzier berhenti dari podcast dan medsos, lanjut Bambang, tentu menjadi kerugian bagi warganet dan masa depan demokrasi digital di Indonesia. “Kita saat ini butuh para aktor-aktor yang berani memproduksi konten kreatif termasuk konten berbau kritikan yang tentunya argumentatif dan konstruktif. Sebab, demokrasi digital itu tidak akan berkembang bila kontennya monoton dan jauh dari kritikan,” tandasnya.

Ia berharap Deddy bisa mempertimbangkan harapan banyak warganet di Indonesia. “Warganet yang sangat menantikan konten-konten kreatif dari mas Deddy termasuk saya sendiri. Saya akui selama ini banyak konten yang disajikan podcast sangat mencerdaskan dan memberikan pembelajaran bagi tumbuh kembangnya iklim demokratisasi di tanah air,” pungkasnya. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini