Beranda Bisnis Dedak Gandum Senilai Rp6,3 Miliar Asal Cilegon Diekspor ke Tiongkok

Dedak Gandum Senilai Rp6,3 Miliar Asal Cilegon Diekspor ke Tiongkok

Petugas Badan Karantina Pertanian Cilegon memeriksa dedak gandum asal Cilegon yang akan diekspor ke Tiongkok - foto istimewa

CILEGON – Laju kibar produk pertanian Banten, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon memastikan layanan karantina saat libur panjang pada akhir pekan tetap terlayani.

“Ada petugas karantina yang kami siagakan untuk menjamin pelayanan perkarantinaan terlayani,” ujar Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Sabtu (22/08).

Arum menjelaskan karantina sebagai garda terdepan dalam melindunggi pertanian dengan cara mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) karantina tetap bekerja hingga optimalisasi layanan sertifikasi ekspor.

Seperti kali ini saat petugas karantina melakukan tindakan karantina pada dedak gandum sebanyak 1.854 ton atau senilai Rp6,3 miliar yang akan diekspor ke Tiongkok.

Sementara itu, data IQFAST menunjukkan bahwa dedak gandum yang telah disertifikasi Karantina Pertanian Cilegon pada periode Januari hingga Juli telah mencapai 47 ribu ton dengan nilai Rp193 miliar rupiah.

Tindakan karantina meliputi pemeriksaan pemeriksaan administrasi atau kelengkapan dokumen, pemeriksaan fisik, pengambilan sampel hingga pemeriksaan secara visual pada dedak gandum untuk memastikan tidak ada kontaminasi seranggi hidup.

“Setelah serangkaian tindakan karantina dilakukan dan dokumen dinyatakan serta komoditas pertanian sehat, maka dapat diterbitkan Phytosanitary Certificate,” pungkas Arum.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini