Jorge Lorenzo mengawali debut Balapan di Qatar yang kurang menyenangkan. Lorenzo sebenarnya mengawali hari pertama dengan hasil oke. Setelah jadi pebalap tercepat kedua di sesi free practice pertama, Lorenzo memang menurun dan hanya finis ke-11 di sesi latihan kedua. Tapi catatan waktunya terbilang lumayan.
Namun di hari kedua, Lorenzo mulai menemui kesulitan untuk mengendalikan motor karena kondisi lintasan yang dingin. Dia pun terjatuh di sesi latihan bebas ketiga dan tidak melanjutkan sesi latihan bebas keempat.
Pebalap Spanyol itu baru turun di kualifikasi pertama dan hasilnya pun buruk, karena dia tidak bisa lanjut ke Q2 dan harus puas start di posisi ke-15 besok. Catatan waktunya 1 menit 54,563 atau selisih lebih dari 1,5 detik dengan Maverick Vinales di pole position.
Bahkan Lorenzo terjatuh lagi di sesi kualifikasi yang membuat kondisinya tidak ideal menyambut balapan perdana bersama Repsol Honda. Lorenzo mengaku badannya sakit karena ada cedera baru dan cedera lama yang kambuh.
“Ini bakal jadi balapan penuh perjuangan untuk semua pebalap khususnya saya karena minim pengalaman mengendarai motor ini dan juga kondisi saya. Sekarang tidak cuma pergelangan tangan yang sakit, tapi juga punggung bermasalah. Saya juga bermasalah dengan kaki dan juga beberapa jari,” ujar Lorenzo dikutip dari detik.com.
“Saya merasakan sakit di seluruh bagian tubuh, jadi dengan kondisi trek yang begitu dingin ini, maka sudah pasti bakal jadi balapan penuh cobaan untuk seluruh pebalap, terkhusus saya,” sambungnya.
“Punggung saya sedikit sakit, kami akan tidur dulu sekarang dan kita lihat kondisinya saat bangun tidur. Saya merasa tidak enak sehingga mungkin harus menjalani beberapa pemeriksaan. Jika saya merasa lebih baik, saya akan turun membalap besok.”
Lorenzo sendiri tidak punya persiapan ideal dengan Honda sepanjang musim dingin lalu. Operasi pergelangan tangan membuatnya absen di sesi tes pramusim Sepang dan baru menjajal motor barunya di Qatar akhir bulan lalu.
“Bukan hari menyenangkan, sangat tidak beruntung di crash pertama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan saya terjatuh dan kecelakaannya sangat fatal. Ini menyebakan beberapa masalah fisik.”
“Saya pun jatuh saat kualifikasi karena suhu trek terlalu dingin. Jadi ini bukan hari yang bagus untuk kami,” demikian Lorenzo. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
