SERANG – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengungkapkan sejumlah hal yang bakal disorot oleh timnya dalam debat calon presiden dan wakil presiden yang pertama.
“Pertama highlight kita pemberantasan korupsi dan penegakam hukum. Bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi garda terdepan pemerintahan Prabowo-Sandi,” ujar Andre seusai acara diskusi di Media Center Bawaslu, Jalan MH Thamrin 14, Sarinah, Menteng, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Terkait pemberantasan korupsi, kata Andre, Prabowo-Sandi akan memastikan penyelesaian kasus Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Menurut Andre, dalam 100 hari kerja Prabowo-Sandi akan memberikan kepastian hukum kepada Novel dan memberikan dukungan moral kepada KPK.
“Bahwa, Presiden yang namanya Prabowo ada di belakang KPK. Jadi tidak hanya bernarasi mendukung KPK tapi harus menunjukkan keberpihakan. Cara menunjukkan keberpihakan kepada KPK, 100 hari kasus Novel itu harus selesai di bawah presiden Prabowo Subianto,” tegas dia dilansir beritasatu.com.
Selain pemberantasan korupsi dan kasus Novel Baswedan, kata Andre, pasangan Prabowo-Sandi juga akan fokus pada pencegahan terorisme. Tidak hanya pada penindakan, tetapi juga pencegahan seperti kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lainnnya.
“Agar bahwa dakwah Islam itu benar-benar sampai kepada masyarakat dan jauh dari paparan radikalisme dan terorisme, itu yang akan kita kerjakan. Kita harapkan nanti pemerintahan Prabowo-Sandi bisa memfasilitasi MUI dan seluruh ormas Islam untuk berdakwah agar masyarakat dan umat Islam tidak lagi terpapar radikalisme dan terorisme,” pungkas dia. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
