Beranda Uncategorized Debat Kedua, Jokowi Dinilai Lebih Konkret

Debat Kedua, Jokowi Dinilai Lebih Konkret

JAKARTA – Debat Pilpres putaran kedua, yang hanya di ikuti oleh capres, Jokowi di anggap lebih menguasai materi dengan memberikan jawaban konkret.

Capres nomor urut 01 yang berpasangan dengan KH.Ma’ruf Amin itu terlihat sangat santai, menebar optimisme dan mengkritik sesuai porsinya.

“Kami cukup happy dengan hasil debat semalam. Beliau berhasil menjawab berbagai pertanyaan dengan baik dari panelis maupun capres 02. Beliau tidak mengawang, tapi konkret, apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan,” kata Meutya Hafid, Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Senin (18/2/2019).

Berdasarkan data media sosial (medsos) yang dimilikinya, terlihat pergerakan positif bagi Jokowi-Kyai Ma’ruf mencapai 59 persen. Sedangkan bagi Prabowo-Sandi, sentimen positif nya hanya 29 persen.

“Kepuasan kami tercerminkan dari hasil analisis kami terhadap sosmed. Respons positif kami jauh dibandingkan debat pertama,” jelasnya.

Sedangkan menurut Ahmad Fathul Bari, Juru Bicara BPN, Prabowo lebih banyak menyampaikan substansi saat debat Pilpres malam tadi.

Salah satunya terkait import beras yang cukup menohok bagi pemerintahan Jokowi dan diklaimnya mendapatkan banyak kritik dari publik.

“Poin penting lainnya adalah apa yang disampaikan capres, publik langsung mengecek kebenarannya melalui fact checking,” kata Ahmad Fathul Bari, Senin (18/02/2019).

Sedangkan menurut pengamat politik dari The Habibie Center, Bawono Kumoro, debat Pilpres putaran kedua menjadi panggung nya Jokowi.

Termasuk gagal paham nya Prabowo akan istilah unicorn. Capres 02 itu terjebak dalam narasi besar nya dan hanya menjawab singkat, kalau unicorn bisa membawa uang di Indonesia keluar negeri dan ada beberapa point yang akhirnya setuju dengan perkataan Jokowi.

“Saya sebenarnya berharap Pak Prabowo membalikkan keadaan di debat kedua ini. Sayangnya Prabowo punya peluang menembak Jokowi, tapi tidak digunakan,” kata Bawono, Senin (18/02/2019).

Jokowi di anggap unggul dalam debat semalam, lantaran dia memegang banyak data. Hal itupun dikatakan oleh Semua Sihombing, pengamat politik dari UPH sekaligus Direktur Eksekutif EmrusCorner.

Termasuk tembakan telak yang dikeluarkan Jokowi, kalau pemilik tanah terluas di Indonesia secara pribadi adalah Prabowo sendiri.

“Pak Prabowo punya lahan sesungguhnya tidak masalah, tapi itu tidak dijawab. Sebenarnya Prabowo ada peluang menembak Jokowi soal impor beras, tapi tidak sampai ke sana,” kata Emrus, Senin (18/02/2019). (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini