PANDEGLANG – Jumlah sementara korban meninggal akibat Tsunami Selat Sunda yang berada di Posko Utama di Kantor Kecamatan Labuan tercatat 287 orang meninggal, 757 orang mengalami luka-luka dan 63 orang masih belum ditemukan.
Jumlah tersebut gabungan dari lokasi Tanjung Lesung, Pulau Handeleum dan 12 kecamatan di Kabupaten Pandeglang serta 2 kecamatan di Kabupaten Serang.
Para korban yang meninggal sebagian sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sebagian masih berada di beberapa rumah sakit. Sedangkan untuk korban luka-luka berada di beberapa klinik, Puskesmas, rumah sakit dan posko pengobatan.
Berikut nama kecamatan dan jumlah para korban diantaranya Kecamatan Carita meninggal dunia 71 orang, luka-luka 102 orang dan 3 orang dalam pencarian. Kecamatan Panimbang meninggal dunia 74 orang dan Luka-luka 157 orang. Kecamatan Cigeulis meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 42 orang. Kecamatan Sumur meninggal dunia 38 orang dan luka-luka 60 orang.
Kecamatan Labuan meninggal dunia 12 orang dan luka-luka 80 orang, Tanjung Lesung meninggal dunia 52 orang dan luka-luka 11 orang, Kecamatan Cibaliung meninggal dunia 2 orang dan luka-luka 118, Kecamatan Cimanggu meninggal dunia 14 orang dan luka-luka 41 orang.
Kecamatan Pagelaran luka-luka 27 orang. Kecamatan Bojong meninggal dunia 2 orang dan luka-luka 2 orang, Kecamatan Menes meninggal dunia 2 orang dan luka-luka 14 orang, Kecamatan Jiput meninggal dunia 1 orang dan luka-luka 21orang, Pulau Handeleum 30 orang masih dalam pencarian, Banyuasin meningal dunia 1 orang.
Sedangkan untuk Kabupaten Serang yakni di Kecamatan Cinangka meninggal dunia 13 orang, luka-luka 36 orang dan 30 masih dalam pencarian, Pulau Sangiang meninggal dunia 2 dan 46 orang mengalami luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan, Senin (24/12/2018) pukul 19.00 WIB, BantenNews.co.id masih berada di Posko Utama Labuan untuk mengikuti perkembangan selanjutnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini