CILEGON – Sedikitnya 25 unit mobil dinas hasil pinjaman dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kendaraan operasional lurah banyak dalam kondisi yang rusak.
Mulai dari mobil yang sulit distarter, cat bodi yang kusam dan mengelupas, maupun interior hingga dashboard yang lusuh. Tampak tidak terawat, selain lantaran usia kendaraan pengganti yang rata-rata produksi di bawah tahun 2005.
“Yah makanya ini juga belum milih, dijajal dulu. Lagian sisanya (mobil dinas) tinggal ini,” ujar Lurah Citangkil, Tb Edy Purnama ditemui saat tengah mencoba mengendarai mobil yang ada di halaman belakang gedung utama Setda Kota Cilegon, Jumat (22/2/2019) sore.
Baca : Sewa Mobil Dinas Lurah Gagal Lelang, Edi Ariadi : Kok Pas Saya Jadi Plt Malah Begitu
Mobil plat merah jenis Toyota Avanza, Kijang LGX, Suzuki Carry dan Mitsubishi Kuda yang terparkir saat itu. Satu persatu mobil yang ia coba kendarai, sebelum menentukan pilihannya.
“Alhamdulillah, kalau kita sih bersyukur saja. Kalau kita bersyukur kan akan ditambah kenikmatannya, saya milih mobil Carry yang warna hitam. Yah yang simpel-simpel saja. Mobilnya masih enak kok, soalnya kalau kita kan user only (cuma pemakai-red),” kilah Lurah Mekarsari, Hoero Sanjaya di tempat yang sama.
Pantauan BantenNews.co.id, hingga petang mobil dinas yang sementara sudah terkumpul dari OPD-OPD dan Setda tersebut masih tampak terparkir di halaman tersebut. Jumlah mobil tersebut belum memenuhi 43 Kelurahan se Kota Cilegon. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
