SERANG– Dana sertifikasi guru di Kota Serang telat dicairkan. Dindikbud Kota Serang belum mencairkan dana sertifikasi guru triwulan ketiga. Padahal Beberapa kota dan kabupaten di wilayah Banten sudah pada cair.
Hal itu dialami Sunariah, seorang guru golongan IVa di salah satu sekolah negeri di Kota Serang mengalami hal demikian. Ia mengaku sudah sebulan lalu tidak menerima sertifikasi pencairan guru. “Seharusnya bulan Oktober lalu. Tapi sekarang belum cair,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya kondisi tersebut membuatnya mencari dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Kalau ditotal saya harusnya nerima 12 jutaan, karena kan dibayarnya per tiga bulan. Sebulan itu dapat satu gaji pokok. Saya termasuk golongan 4a,” ujarnya.
Ia berharap agar dinas terkait untuk segera mencairkan dana sertifikasi untuk para guru. Karena ia dan teman-temannya juga mengeluhkan hal yang sama. “Saya sih berharap dana sertifikasi guru segera cair yah,” ujarnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Sarnata, Plt Kepala Dindikbud Kota Serang ogah berkomentar. Ia menyarankan agar konfirmasi ke Bagian Keuangan Dindibud Kota Serang. “Bukan ke saya soal itu mah, ke pak Heri aja, dia bagian keuangannya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Heri, staf keuangan Dindikbud Kota Serang tidak bisa bicara banyak terkait telatnya pencairan dana sertifikasi guru di Kota Serang. “Saya gak bisa ngasih pernyataan pak, karena hal ini harus izin pimpinan dulu. Tadi saya juga sudah sampaikan bahwa ada media yang tanya soal pencairan dana sertifikasi guru. Cuma dia menolak juga untuk ngasih keterangan soal itu. Jadi mohon maaf saya dan sekdis belum bisa ngasih pernyataan. Nunggu kadisnya ada,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
