PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menegaskan dana hibah untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang akan segera disalurkan. Dia meminta dana tersebut harus betul-betul tepat sasaran dan by name by address. Sehingga bisa di pertanggungjawabkan.
“Jangan sampai dana hibah ini di kemudian hari ada temuan, maka dari itu proses verifikasinya harus benar-benar selektif dan penuh kehati-hatian,” kata Sekda saat memimpin Rapat pembahasan pelaksanaan dana hibah di Aula Dinas Pendidikan, Jumat (25/10/2019).
Lebih lanjut Ia mengatakan dalam penyaluran dana hibah MDTA ini, pihaknya telah membentuk tim verifikasi dan evaluasi agar proses verifikasi maupun penyaluranya berjalan dengan baik.
“Sehingga sesuai dengan aturan yang telah di tentukan,” tegasnya melalui siaran tertulis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan berdasarkan data yang telah diverifikasi tercatat ada sekitar 867 madrasah dengan jumlah anggaran Rp6 miliar.
Bantuan hibah dari Pemkab Pandeglang ini diperuntukkan untuk insentif tenaga pengajar, pembelian ATK, dan naskah soal ujian.
“Pada intinya dana hibah ini untuk menunjang kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah MDTA”, katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama Instansi vertikal dan stakeholder terkait masih mematangkan proses verifikasi.
“Agar proses pencairannya bisa cepat dan berjalan sesuai aturan yang pasti jika tidak ada hambatan pada bulan november mendatang sudah bisa di cairkan,” tuturnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
