CILEGON – Penyeberangan Pelabuhan Merak – Bakauheni kembali dibuka setelah ditutup kurang lebih selama enam jam. Keputusan untuk membuka kembali penyeberangan karena cuaca kembali normal.
“Sudah normal kembali,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni Lampung Selatan, AKP Ridho Rafika melansir detik.com, Sabtu (31/12/2022) malam.
Penutupan penyeberangan akibat cuaca ekstrem ini dilakukan hampir enam jam mulai dari pukul 16.00 WIB – 22.00 WIB.
“Tadi sekitar pukul 22.00 WIB Pelabuhan Bakauheni sudah normal kembali (buka) sejak ditutup pukul 16.00 WIB, namun baru empat Dermaga yang dioperasikan yakni Dermaga Eksekutif dan tiga Dermaga Reguler,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan ASDP guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
“Kami melakukan koordinasi dengan ASDP dan BPTD Bakauheni untuk disampaikan ke BPTD Merak agar mengoperasionalkan kapal-kapal besar guna mengurangi kepadatan dan antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni,” urai Ridho.
Diketahui sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan kembali menutup penyebaran Bakaheuni-Merak. Hal dikarenakan cuaca ekstrem yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Suharto membenarkan penutupan sementara penyeberangan di Bakauheni menuju Merak, Banten.
“Iya benar, penutupan sementara ini dilakukan setelah informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca yang tidak kondusif,” katanya, Sabtu (31/12/2022).
Suharto menyampaikan, penutupan layanan sementara berlaku untuk layanan reguler maupun eksekutif baik Bakauheni-Merak maupun sebaliknya.
“Berlaku untuk semua pelayanan penyeberangan baik reguler maupun eksekutif,” jelas Suharto.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
