Beranda Peristiwa Cuaca Ekstrem Hantam Pandeglang, Nelayan Labuan dan Carita Terpaksa Tambat Perahu

Cuaca Ekstrem Hantam Pandeglang, Nelayan Labuan dan Carita Terpaksa Tambat Perahu

Nelayan di Kecamatan Labuan memperbaiki perahu mereka selama cuaca buruk melanda kawasan pesisir.

PANDEGLANG – Sejumlah nelayan di Kecamatan Labuan dan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terpaksa menghentikan aktivitas melaut sementara waktu akibat cuaca ekstrem yang memicu gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Selat Sunda.

Salah seorang nelayan asal Labuan, Darkati (45), mengatakan bahwa gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat mereka memilih tidak melaut demi keselamatan.

“Sudah empat hari ini ombaknya besar, jadi tidak bisa ke laut. Selama tidak melaut ya paling beberes alat, benerin perahu,” ujar Darkati, Selasa (11/11/2025).

Untuk mengisi waktu luang selama tidak melaut, para nelayan lebih banyak memperbaiki perahu dan jaring ikan. Aktivitas ini sekaligus menjadi persiapan agar peralatan mereka siap digunakan ketika cuaca kembali bersahabat.

Namun, berhentinya aktivitas mencari ikan berdampak langsung pada kondisi ekonomi para nelayan. Banyak di antara mereka harus menggunakan tabungan atau bahkan berhutang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau ada celengan ya dipakai, kalau habis ya terpaksa berhutang dulu sama teman,” ucapnya.

Darkati berharap kondisi cuaca ekstrem segera berakhir agar mereka dapat kembali ke laut mencari nafkah.

“Semoga gelombang tinggi ini cepat berlalu, karena kalau begini terus kami kesulitan memenuhi kebutuhan dapur dan anak-anak,” harapnya.

Penulis: Memed
Editor: Usman Temposo