TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan kembali melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal itu dilakukan guna membendung penyebaran virus Covid-19 di kota tersebut yang semakin parah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban. Selain itu, Rumah Lawan Covid (RLC) akan kembali dimaksimalkan.
“Sekarang kan kita persiapkan RLC, sebab ada kenaikan hampir 200 orang per harinya. BOR juga ada kenaikan dan beberapa hari ini ada kematian, satu hari ada satu orang,” ungkap Pilar di Ciputat, Jumat (4/2/2022).
“Di tiga hari terakhir ada tiga kematian, ya memang kami sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk mulai pengetatan lagi, sesuai dengan surat edaran Wali Kota yang kemarin baru ditandatangani,” imbuhnya.
Dengan adanya pengetatan kegiatan masyarakat, Pilar juga akan melakukan penutupan tempat wisata seperti Taman Kota I dan Taman Kota II. Selain itu tandon yang menjadi tujuan masyarakat untuk berkumpul akan ikut ditutup.
“Nah ini sepertinya besok ada rapat wakdal, sekalian dari situ juga tiap malam lagi ke lapangan dengan temen-teman dinas terkait melakukan pengetatan. Terutama menurut saya di tempat wisata, bisa jadi nanti taman kota kita tutup lagi,” paparnya.
Pilar juga menegaskan terkait pembelajaran tatap muka atau PTM, akan kembali diberlakukan dengan sistem 50:50.
“Artinya, sistem tersebut akan diberlakukan untuk siswa sekolah agar bisa masuk pagi dengan jumlah 50 persen siswa dan masuk siang 50 persen,” pungkasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
