Beranda Peristiwa Covid-19, Kondisi Perempuan dan Anak Sekolah di Tangerang Memprihatinkan

Covid-19, Kondisi Perempuan dan Anak Sekolah di Tangerang Memprihatinkan

Direktur Eksekutif PKPA, Rio Arif Wicaksono

KAB. TANGERANG – Lembaga Pemantau Kesetaraan Perempuan dan Anak (PKPA) menyorot kondisi perempuan khususnya ibu-ibu dan anak usia sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 semakin memperihatinkan melihat peran ibu menjadi bertambah. Selain, mengurus rumah tangga dan mendidik anak, juga sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga dimana sebagian suami terkena PHK.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif PKPA, Rio Arif Wicaksono kepada wartawan, Rabu (29/7/2020)

“Belum lagi, anak usia sekolah yang harus belajar sistem virtual online kurang tersampaikan materi yang disampaikan oleh guru. Ditambah, beban paket pulsa kuota yang cukup besar dan ada juga terkendala orangtua yang tidak memiliki handpone android,” ujar Rio.

Menurut Rio, pemerintah daerah setempat harus berperan aktif menyikapi persoalan tersebut. Secara teknis dibeberkan, kaum ibu digenjot untuk diberikan pemberdayaan ekonomi sektor UMKM. Disektor pendidikan, murid diberikan bantuan paket kuota pulsa dengan anggaran dari Dana BOS. Atau, lebih kongkret diperbolehkan tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar secara ketentuan protokol kesehatan.

“Kabupaten Tangerang sudah dinyatakan zona hijau atau penurunan kasus Covid-19 dan penerapan PSBB pun dilonggarkan. Sudah selayaknya Pemda setempat membuat program yang berdampak baik buat kaum perempuan dan anak, ” tandasnya

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ