Beranda Bisnis Corn Germ Asal Cilegon Senilai Rp1,2 Miliar Kembali Diekspor ke India

Corn Germ Asal Cilegon Senilai Rp1,2 Miliar Kembali Diekspor ke India

Produk turunan jagung yang berupa corn germ asal Kota Cilegon - foto istimewa

CILEGON – Produk turunan jagung yang berupa corn germ asal Kota Cilegon kembali diminati India. Kali ini, Karantina Pertanian Cilegon menyertifikasi corn germ sebanyak 231 ton dengan nilai Rp1,2 miliar.

“Karantina Pertanian Cilegon memfasiltasi ketentuan sanitary and phytosanitary measures dalam hal eksportasi corn germ ke India yang mensyaratkan bebas dari cendawan Drechslera maydis, Claviceps gigantean, Physopphella zeae, Kabalitella zeae dan Mycrospharella zeae – maydis,” jelas Rani Dessy Karyani POPT Ahli Karantina Pertanian Cilegon, Minggu (26/7/2020).

Sementara itu, Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon menegaskan bahwa Karantina Cilegon telah memiliki sumber daya manusia yang kompeten dengan dukungan peralatan yang baik untuk mendeteksi ada atau tidaknya cendawan pada produk corn germ tersebut.

“Karantina akan memastikan bahwa corn germ harus benar-benar bebas dari cendawan itu sebelum diekspor, jika tidak ditemukan baru bisa menerbitkan serifikat kesehatan tumbuhan,” tambah Arum.

Corn germ merupakan bagian dari pipilan jagung yang dipisahkan dari starch, fiber dan gluten melalui proses ekstrak pada saat pengolahan jagung atau penggilingan jagung menjadi corn strach (tepung jagung).

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini