Beranda Gaya Hidup Cobain Obat Tidur Alami Ini untuk Bantu Anda yang Susah Tidur

Cobain Obat Tidur Alami Ini untuk Bantu Anda yang Susah Tidur

Ilustrasi - foto istimewa hellosehat.com

Tidur merupakan kebutuhan manusia. Sebab, manfaat tidur banyak dikaitkan dengan kesehatan serta fungsi tubuh dan otak. Sayangnya, banyak sekali orang yang mengeluh susah tidur setiap malam, meskipun badan sudah terasa sangat lelah. Lantas, adakah pilihan obat tidur alami yang aman digunakan dan tidak bikin ketergantungan?

Simak ulasan di bawah ini, ya! Beragam obat tidur alami yang aman seperti dilansir hellosehat.com.

1. Akar valerian

Valerian adalah tanaman herbal asal Eropa dan sebagian wilayah Asia. Sudah bertahun-tahun lamanya, akar valerian sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi gejala kecemasan, depresi, menopause, hingga sulit tidur. Ya, bagi Anda penderita insomnia, obat herbal alami yang satu ini mungkin bisa membantu.

Beberapa penelitian pun telah melaporkan bahwa dengan mengonsumsi 300-900 mg valerian sebelum tidur dapat memicu rasa kantuk lebih cepat sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Namun, semua hasil penelitian ini bergantung pada pengukuran obyektif yang dilakukan selama tidur, meliputi gelombang otak dan denyut jantung.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Medicine menyatakan bahwa asupan valerian jangka pendek masih tergolong aman untuk dewasa, dan jarang peserta yang mengeluhkan efek samping yang serius. Yang terpenting, akar valerian sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan menyusui.

2. Chamomile

Sama seperti valerian, chamomile juga merupakan obat tidur alami yang telah dipercaya keampuhannya sejak lama guna melawan insomnia. Efektivitas chamomile untuk memperbaiki kualitas tidur memang belum terlalu banyak diteliti secara mendetail, tapi sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan telah membuktikan kemampuan chamomile sebagai obat tidur alami yang tentunya aman digunakan.

Anda pun tidak perlu sulit mencarinya karena chamomile banyak tersedia di pasaran dalam bentuk teh, ekstrak, bahkan salep topikal.

3. Melatonin

Jika Anda pernah mendengar mengenai hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur, ini merupakan kerja dari hormon melatonin. Hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tepatnya di kelenjar pineal yang berada di pusat otak. Itu sebabnya, semakin banyak hormon melatonin yang ada dalam tubuh, semakin meningkat pula perasaan kantuk Anda.

Pernyataan ini didukung oleh sebuah studi dalam Nutrition Journal, yang menyatakan bahwa melatonin dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang yang menderita gangguan tidur. Secara khusus, melatonin berperan dalam mengatur jam biologis tubuh. Jam biologis alias ritme sirkadian inilah yang ikut menentukan kapan rasa kantuk datang dan berapa lama Anda akan tidur.

Para peneliti banyak merekomendasikan suplemen melatonin demi meningkatkan produksi hormon. Namun, jika ingin cara yang lebih  mudah, Anda bisa mendapatkannya dari sumber makanan seperti kacang almond, kacang walnut, buah ceri, serta oatmeal.

4. Magnesium

Mungkin yang selama ini Anda tahu bahwa magnesium penting untuk fungsi kerja otak dan jantung. Ternyata, selain itu mineral yang terlibat dalam ratusan proses di tubuh manusia ini bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga membuat Anda lebih cepat terlelap.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang menunjukkan bahwa efek relaksasi dari magnesium diyakini berasal dari kemampuannya dalam mengatur produksi hormon melatonin, yang memandu jam biologis tubuh Anda. Sementara itu, penelitian lainnya menemukan bahwa kadar magnesium yang cenderung rendah dalam tubuh berpengaruh terhadap munculnya gangguan tidur seperti insomnia.

Tidak jauh berbeda dengan melatonin, Anda bisa menambah kadar magnesium dalam tubuh dengan mengonsumsi suplemen maupun makanan. Kacang-kacangan, alpukat, pisang, susu, bayam, brokoli, sawi hijau, biji gandum utuh, serta ikan, merupakan beberapa makanan yang bisa membantu mencukupi kadar magnesium dalam tubuh.

5. Passion flower

Passion flower atau yang biasa disebut juga dengan nama Passiflora incarnata, berasal dari Amerika Utara yang kini banyak dibudidayakan di Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Sudah cukup lama, tanaman satu ini terkenal dengan popularitasnya sebagai obat tidur alami, khususnya untuk mengatasi insomnia.

Sebuah penelitian membandingkan kerja teh dari passion flower dengan teh dari daun peterseli, yang diujicobakan pada dua kelompok peserta penelitian selama satu minggu penuh. Aturannya, kedua teh ini harus dikonsumsi satu jam sebelum tidur.

Secara keseluruhan, kualitas tidur para peserta cenderung lebih tinggi pada kelompok yang minum teh passion flower, dibandingkan teh peterseli. Sejauh ini, tampaknya olahan passion flower lebih bermanfaat ketika diolah dikonsumsi sebagai teh daripada suplemen.

6.  Glycine

Glycine merupakan asam amino yang memainkan peran penting dalam kerja sistem saraf tubuh. Di sisi lain, studi terbaru menunjukkan bahwa glycine dapat berfungsi juga dalam memperbaiki kualitas tidur, dengan cara menurunkan suhu tubuh guna menandakan sudah waktunya untuk tidur.

Penelitian yang mencari tahu efek glycine sebagai obat tidur alami menyatakan bahwa 3 gram glycine yang dikonsumsi secara rutin sebelum tidur mampu memicu rasa kantuk dan mempercepat tidur.

Glycine tersedia dalam bentuk pil ataupun bubuk, yang bisa dilarutkan dengan air. Namun, Anda juga bisa mendapatkan kandungan glycine dari sumber makanan seperti daging, telur, unggas, ikan, kacang, bayam, kubis, pisang, serta kiwi.

7. Lavender

Lavender terkenal dengan bunga berwarna ungu yang cerah dan cantik. Aroma khasnya sering dimanfaatkan sebagai aroma terapi yang diyakini dapat menenangkan tubuh sekaligus mempercepat tidur. Bahkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mencium aroma lavender selama 30 menit sebelum tidur mampu untuk meningkatkan kualitas tidur.

Tidak hanya itu, penelitian lain yang membuktikan kemampuan lavender juga menyatakan bahwa aroma dari lavender memiliki khasiat yang sama efektifnya dengan obat tidur konvensional, tapi dengan kemungkinan efek samping yang jauh lebih sedikit. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini