KAB. TANGERANG – Peristiwa berdarah terjadi di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/2/2022) malam. Adalah pasangan suami istri (Pasutri) yakni Nain (58) dan Nemah (54) yang cekcok dan berakhir dengan tragis.
Sang istri tewas digorok. Sedangkan sang suami terkapar penuh luka. Insiden berdarah itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB malam kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengatakan dari keterangan awal, bahwa terjadi keributan yang juga disaksikan oleh anak kedua pasangan suami dan istri ini.
Saat keadian, warga sekitar sempat mendengar teriakan korban yang berupaya meminta tolong.
“Istrinya berteriak minta tolong, dan di sebelahnya kebetulan ada keponakannya yang sempat menghampiri, namun karena kondisi yang terjadi pergumulan sehingga saksi pertama tidak berani mendekat lalu langsung meminta tolong kepada warga,” jelas Kapolres melansir suara.com (jaringan BantenNews.co.id).
Nahas, saat warga mendatangi lokasi cekcok, pasutri itu sudah dalam keadaan bersimbah darah. Diduga sang istri dibunuh suaminya dengan menggunakan senjata tajam jenis golok. Setelah membunuh istrinya, suami berupaya melakukan bunuh diri.
“Warga datang, kondisinya sudah sama sama terkapar, untuk istri sudah tidak bernyawa dan suami sudah kondisi tergeletak dengan beberapa luka di badannya,” terang Kapolres.
Kapolres menyebut petugas masih mendalami kasus tersebut. Saat ini, sang suami sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan istrinya meninggal di lokasi kejadian.
“Pelaku masih suami dari korban, saat ini pelaku sudah kita larikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang serius,” pungkasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
