Beranda Peristiwa Cekcok, Driver Ojol Tewas Dibacok Kawanan Pemuda di Ciputat

Cekcok, Driver Ojol Tewas Dibacok Kawanan Pemuda di Ciputat

Ilustrasi - foto istimewa google.com

TANGSEL – Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Steven Saulus Kevin (20) tewas setelah dibacok sekawanan pemuda yang mengendarai 7 sepeda motor di depan sekolah Erenos Jalan Palapa RT. 003/018, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa naha ini terjadi pada Jumat (19/4/2019).

Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam (sajam) berupa celurit dan sabit. Akibatnya korban mengalami luka robek pada bagian kepala, punggung, dan tangan.

“Dari Luka yang ditemukan ditubuh korban terdapat puluhan Luka bacokan. Selanjutnya para saksi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke RSUD Kota Tangerang Selatan,” jelas Alex kepada awak media, Minggu (21/4/2019).

“Namun sesampainya di RSUD Kota Tangsel, korban dinyatakan meninggal dunia, atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ciputat guna penyidikan lebih lanjut,” lanjut Alex.

Kronologis kejadian, kata Alex, terjadi pada Jumat 19 April 2019 sekira pukul 02.00 WIB, korban bersama dengan saksi satu bernama Pandu Febiansyah (19) sedang nongkrong minum kopi di tempat kejadian perkara (TKP), namun kemudian datang sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar puluhan orang dengan menggunakan 7 unit sepeda motor lalu menghampirinya dan sontak terjadi cekcok mulut diantara mereka.

“Masih belum diketahui cekcok itu kenapa. Namun tanpa diduga, para pelaku langsung membacok korban secara berulang ulang kearah bagian kepala, punggung, bawah ketiak kanan, tangan kanan. Para pelaku itu langsung kabur saat saksi melihat kejadian itu dan langsung meninggalkan korban,” ungkapnya.

“Atas kejadian itu saat ini tim Vipers sedang melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Tra/Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini