Beranda Pemerintahan Cegah Virus Flu Burung, Distanak Lebak Cek Kesehatan Ayam

Cegah Virus Flu Burung, Distanak Lebak Cek Kesehatan Ayam

Dinas Peternakan (Distanak) Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan kesehatan ayam yang diternak warga Kampung Babakan Cibeureum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (20/9/2018). (Fotografer - Ali/BantenNews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

LEBAK – Dinas Peternakan (Distanak) Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan kesehatan ayam yang diternak warga Kampung Babakan Cibeureum, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (20/9/2018).

Pemeriksaan ini untuk menyikapi kejadian puluhan ekor ayam mati secara mendadak di wilayah tersebut akibat diduga penyakit virus flu burung.

“Pemeriksaan tidak hanya dilihat secara fisik tetapi juga bagian dalamnya. Tadi kita ambil sampel air liur dan anus untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,” kata Pengelola Kesehatan Ternak Besar dan Kecil Unggas pada Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Hengki Suyanto.

Hengki menjelaskan, penelitian lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak Balai Besar Pengujian Mutu Srtifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Gunung Sindur. Sebagai upaya mencari tahu lebih lanjut jenis penyakit mematikan yang menyerang ayam milik warga.

“Pada pemeriksaan awal dilakukan oleh kita ayam mati mendadak karena positif flu burung. Namun tidak semua ayam terpapar virus sebagian ada yang bertahan dan yang masih hidup inilah yang diteliti lebih lanjut, apakah sehat apakah sudah terjangkit. Untuk mengetahuinya harus dilakukan uji laboratorium,” katanya.

Hengki menuturkan, ayam yang diperiksa tidak hanya milik warga Kampung Babakan Cibeureum tetapi juga di Kampung Pasirkupa.

“Pemeriksaan tidak hanya pada ayam tetapi juga pada itik. Baik yang sehat maupun yang terlihat sakit,” katanya.

Sementara Atang, salah seorang warga mengungkapkan dengan dilakukannya pemeriksaan oleh Petugas Dinas Peternakan terhadap ayam di lingkungannya mudah-mudahan tidak ada lagi ayam atau unggas yang mati mendadak karena penyakit.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi ayam yang mati, sebab sebelumnya kami sangat khawatir juga karena ayam tiba-tiba mati mendadak,” ujarnya. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News