Beranda Hukum Cegah Tawuran Pelajar, Ini yang Dilakukan Polres Tangsel

Cegah Tawuran Pelajar, Ini yang Dilakukan Polres Tangsel

Peluncuran program Cegah Tawuran (CETAR) di arena Car Free Day Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Minggu (22/6/2025) pagi - (Foto istimewa)

TANGSEL – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan program Cegah Tawuran (CETAR) di arena Car Free Day Bintaro, Minggu (22/6/2025) pagi. Program ini ditujukan untuk meredam potensi kekerasan pelajar dan membentengi generasi muda dari berbagai bentuk kenakalan remaja.

Kepala Polres Tangsel, AKBP, Victor D.H. Inkiriwang mengatakan CETAR lahir dari keprihatinan atas masih maraknya tawuran di wilayah Jabodetabek, termasuk Tangerang Selatan.

“Pelajar adalah generasi penerus. Kami ingin mereka tumbuh tanpa bayang-bayang kekerasan,” ujar Victor, Minggu (22/6/2025).

CETAR tak hanya menyasar tawuran. Program ini juga menyisipkan edukasi mengenai bahaya narkoba, pinjaman online ilegal, judi, hingga tindak pidana lain yang kerap melibatkan anak muda. Menurut Victor, pendekatan yang digunakan bersifat preventif dan kolaboratif.

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Polres Tangsel menjalankan program “5 Pilar Mengajar” yang melibatkan TNI-Polri, Forkopimda, akademisi, tokoh agama, pengusaha, serta media. Kelima unsur itu secara bergiliran memberi penyuluhan ke sekolah-sekolah.

“Program ini sudah berjalan tujuh bulan. Kini setiap sekolah memiliki duta CETAR, terdiri dari guru, ketua OSIS, dan orang tua,” katanya.

Langkah preventif juga didukung patroli di titik-titik rawan dan pembukaan kanal pelaporan publik melalui nomor 110. Polisi mendorong orang tua untuk aktif melapor bila menemukan anak mereka membawa senjata tajam atau terlibat aktivitas mencurigakan. “Ini bagian dari deteksi dini,” ujar Victor.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia mengklaim angka tawuran antarpelajar di wilayahnya sudah mendekati nol.

“Namun ini harus terus dijaga bersama. Pemerintah, orang tua, sekolah, dan masyarakat mesti bergandengan tangan,” kata Benyamin.

Ia menyebut peluncuran CETAR di Car Free Day ini sebagai langkah awal. “Ke depan akan digelar peluncuran serupa dalam skala yang lebih besar,” pungkasnya.

Baca Juga :  Jual Obat Terlarang, Buruh Serabutan di Cilegon Diciduk Polisi

Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo