Beranda Hukum Cegah Perampokan, Polres Tangerang Berikan Edukasi Crime Prevention di TKP Toko Emas

Cegah Perampokan, Polres Tangerang Berikan Edukasi Crime Prevention di TKP Toko Emas

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif memberikan edukasi pencegahan tindak kriminal (crime prevention) - foto istimewa tandaseru.id

TANGERANG – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif memberikan edukasi pencegahan tindak kriminal (crime prevention) khususnya untuk kejahatan pencurian dengan kekerasan di toko emas, Sabtu (13/7/2019).

Uniknya, selain langsung di tempat kejadian perkara (TKP), yakni di Toko Emas Permata, Balaraja, pemberian edukasi juga mengundang salah satu stasiun televisi swasta nasional dan live via media sosial instagram akun pribadinya.

Sabilul meminta masyarakat menjadi polisi untuk diri sendiri. Artinya, memproteksi diri guna mencegah atau meminimalisir menjadi target tindak kriminal.

“Untuk toko emas misalnya dengan memasang teralis penghalang, memasang CCTV, dan memasang panic button,” ujarnya dilansir tandaseru.id.

Dengan memasang teralis penghalang, kata Sabilul, pelaku tindak pidana akan mengalami hambatan. Tidak adanya teralis, membuat pelaku dengan mudah meloncat masuk dan menggasak emas. Bahkan mencontohkan betapa mudahnya melompati etalase emas bila tidak dilengkapi teralis.

“Saya tadi meloncat, mudah sekali. Kalau ada teralis, pasti sulit dan mencegah kontak langsung pelaku dengan pegawai toko emas,” terangnya.

Sabilul meminta masyarakat mendayagunakan kemajuan teknologi informasi. Menurutnya, Polresta Tangerang memiliki aplikasi M-Patko Sabhara. Aplikasi itu memiliki fitur panic button yang dapat terhubung dengan cepat kepada anggota polisi yang terdekat dengan lokasi.

Selain itu, katanya pemasangan kamera CCTV akan lebih baik bila dipasang dari berbagai sudut, sehingga, profil pelaku yang terekam dapat lebih lengkap. “Serta jangan ragu meminta bantuan anggota untuk membantu mengamankan,” tandasnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini