Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Puluhan Petugas Rutan Rangkasbitung Dites Urine

LEBAK – Sebagai langkah progresif dan serius dalam pemberantasan narkoba di Lapas dan Rutan, seluruh petugas Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung dilakukan tes urine. Tes urine disaksikan Kepala Divisi Pemasyarkaatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten di Taman Gazebu Rutan Rangkasbitung, Senin (4/2/2019)

Tes urine ini sebagai rangkaian kunjungan Kadiv Pas Banten, Taufiqurrahman ke Rutan Rangkasbitung. Sebelum tes urine berlangsung, Kadiv PAS Banten bertindak sebagai pembina apel pegawai.

Kadiv PAS Banten, Taufiqurrahman menyampaikan bahwa langkah ini sebagai tindak lanjut serius terhadap instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI terkait peristiwa ditemukanya peredran narkotika yang turut dikendalikan oleh narapidana di wilayah Sumatera.

“Kita langsung gerak, tentu bukan hanya simbolis semata, tapi ini progresif dan berkelanjutan, seluruh Karutan dan kalapas saya perintahkan untuk lakukan tes urine termasuk seluruh petugasnya. Kita lakukan penggeledahan massif, periksa semua arus tamu dan petugas yang keluar masuk rutan. Larang hp berada di blok steril, intinya kita serius dalam gerakan pemberantasan narkoba, jika ada petugas yang macam-macam, kita akan berhentikan” tegas Taufiq.

“Tentu saya tidak ingin ada petugas yang terlibat, daripada harus saya yang berhentikan lebih baik kita jauhi, bukan saja jauhi, dipikirkan untuk macam-macam dengan narkoba saja jangan apalagi untuk terlibat, jadi jangan main-main dengan narkoba, insyallah kita bekerja akan baik-baik saja,” tuturnya.

Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap menyampaikan ia dan jajaran siap mengimplementasikan apa yang diperintahkan pimpinan.

“Intinya kami siap, sebelum ada instruksi ini, memang tes urine ini sudah menjadi agenda, dan kegiatan sidak dan pemeriksaan tamu dan arus keluar masuk sudah dilaksanakan di Rutan Rangkasbitung, akan tetapi kami akan lebih massif lagi, dan kami juga berkomitmen terhadap pemberantasan narkotika, yang melanggar dan bertindak macam-macam akan kita tindak” kata Aliandra. (Ali/Red)