TANGERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi terus mewanti-wanti masyarakat Kota Tangerang untuk menerapakan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Liza mengatakan, hingga pekan ini kenaikan kasus Covid-19 harian berkisar 30-35 kasus perhari. Karenanya, ia meminta masyarakat Kota Tangerang untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baim. “Tolong jaga diri sendiri, keluarga dan orang yang ada di sekitar kita,” katanya saat ditemui BantenNews.co.id di ruangannya, Jumat (2/10/2020).
Liza mengungkapkan, dari delapan kota kabupaten di Provinsi Banten, Kota Tangerang merupakan kota yang paling tinggi penemuan kasus positifnya. Namun, itu sejalan dengan banyaknya swab yang dilakukan oleh pemkot Tangerang.
“Kami sudah lakukan swab sebanyak 34.000 warga. Semakin banyak swab semakin banyak orang dengan Konfirmasi Tanpa Gejala (KTG) yang ditemukan dan ditangani dini untuk mengurangi angka kematian,” ungkapnya.
Setiap pekan, lanjut Liza, Pemkot Tangerang menargetkan 2000 warga untuk diswab. Jumlah tersebut sesuau dengan target yang ditetapkan WHO yakni 1/1000 dalam sepekan. “Kota Tangerang jumlah penduduknya 2 juta, jadi 1/1000 nya adalah 2.000 orang setiap pekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Liza mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan 3M atau Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dalam kehidupan sehari-hari. Kata dia, pakailah masker karena saat ini masker menolong kita agar terhindar dari penularan.
“Jangan lupa jaga jarak, kalau tidak bisa hindari tempat-tempat kerumunan. Terakhir jangan lupa mencuci tangan. Karena virus ini bukan makhluk bergerak, dia tidak bisa berpindah kalau kita tidak memindahkan,” pungkasnya. (Wan/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
