KAB. SERANG – Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 Kabupaten Serang yang mengalami penundaan sebanyak dua kali berimbas juga dengan pelaksanaan kampanye dan metode kampanye yang akan digunakan oleh 525 calon kades nantinya.
Hal itu mengacu pada Surat Nomor 141.1/1973/DPMD tentang Penundaan Pelaksanaan Kampanye Pilkades Serentak Kabupaten Serang 2021 yang menyebutkan pelaksanaan kampanye yang semula dijadwalkan pada 26 Juli hingga 28 Juli 2021 agar ditunda sampai dengan adanya Keputusan Pemerintah setelah berakhirnya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasen Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 Wilayah Jawa dan Bali berdasarkan Inmendagri Nomor 22 tahun 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengatakan terkait pelaksanaan kampanye dapat dilakukan secara virtual untuk menghindari kerumunan.
“Kampanyenya virtual tidak boleh lagi kampanye mengumpulkan orang-orang. Semuanya virtual, boleh pakai media, Youtube, Facebook, WhatsApp, Instagram silakan yang penting virtual,” ujar Rudy pada BantenNews.co.id, Rabu (28/7/2021).
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah menjadwalkan Pilkades Serentak 2021 pada 11 Juli 2021. Namun karena lonjakan kasus Covid-19, Pilkades ditunda menjadi 1 Agustus 2021 seiring dengan penerapan PPKM Darurat.
Kemudian pemerintah pusat kembali memperpanjang masa PPKM yaitu menjadi PPKM Level 3 yang berimbas pada pelaksanaan Pilkades.
Karena hal itu, akhirnya Pemkab Serang kembali memutuskan hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan suara Pilkades pada 8 Agustus 2021 mendatang dengan catatan Pilkades tetap bisa dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan jika pemerintah pusat memperpanjang masa PPKM.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
