Beranda Peristiwa Cegah Banjir, Pemkab Tangerang Normalisasi Kali Sabi

Cegah Banjir, Pemkab Tangerang Normalisasi Kali Sabi

Petugas sedang mengangkat lumpur Kali Sabi yang mulai mengering dimasukan ke dalam karung

KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air tengah normalisasikan kali Sabi di RW 25 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kabid Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang Dedi Sukardi menjelaskan normalisasi tersebut dengan cara mengangkat lumpur di pinggir kali Sabi.

“Lumpur yang ada di pinggir kali sabi kami masukin ke karung yang telah disiapkan, tujuanny agar lumpur tanah hasil dari normalisasi tersebut bersih dari gundukan tanah,” ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (30/12/2020)

Lumpur hasil normalisasi kali Sabi, ungkap Dedi akan disimpan dahulu di pinggir atas kali. Tujuannya untuk pengeringan, usai kering kemudian di masukan ke dalam karung, dimana lumpur yang sudah jadi tanah atau kering tersebut digunakan untuk tanggul kali.

“Lumpur hasil normalisasi kita simpan dulu disekitar lokasi pengerukan selama satu minggu biar kering, lalu kita karungin, jumlah karung yang kita siapkan 700 karung, dan bila kurang kita akan nambah lagi untuk bersihkan gundukan tanah tersebut,” tegas Dedi

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengatakan sebelumnya pihaknya telah melakukan Normalisasi Kali Sabi, yang berlokasi di Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua, berbatasan langsung dengan wilayah Kota Tangerang.

Menurut Budhi, normalisasi Kali Sabi, sebagai antisipasi penanganan banjir di wilayah Bencongan. Pihaknya sudah melaksanakan dari pertengahan Desember 2020.

“Kami lakukan normalisasi Kali Sabi sebagai antisipasi penanganan banjir. Dan prosesnya sudah kami lakukan dari pertengahan Desember lalu,” ujar Budhi

Sekedar informasi, panjang sungai perbatasan dengan wilayah Kota Tangerang ini yang di normalisasi Pemkab Tangerang kurang lebih 1 900 meter dan lebar sungai 8 meter.

Baca Juga :  Sepasang Kekasih yang Tewas di Hotel Ciputat Diduga Akibat Minum Racun

(Ren/Red)