TANGSEL– Aksi tawuran remaja kerap membuat resah masyarakat. Bentuk kenakalan ini juga tak jarang memakan korban jiwa.
Padahal para anak muda diharapkan mempunyai semangat tinggi dalam mengembangkan minat bakatnya. Upaya peran pencegahan adu jotos itu tak hanya kewajiban aparat penegak hukum, melainkan juga butuh kepekaan tinggi dari masyarakat sekitar.
Di Tangerang Selatan (Tangsel), hadir sebuah komunitas pemuda yang peka akan isu-isu tawuran tersebut. Tangsel Bersatu namanya.
Humas Tangsel Bersatu, Julio Wijaya menceritakan lahirnya komunitasnya yaitu untuk menjadi sebuah bentuk wadah kreatif juga menjadi jurus jitu mencegah aksi kekerasan antar remaja. Kelompok ini dibentuk tahun 2019 dan hingga sekarang telah memiliki 250 anggota.
“Berawal dari 5 perwakilan dari 3 kecamatan. Kecamatan Setu, Serpong dan Pamulang,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).
Bermarkas di Gang Rais, Buaran, Tangsel, komunitas Tangsel Bersatu telah beberapa kali mengadakan acara yang bergerak di bidang kepemudaan. Seperti mengadakan lomba mural, memperingati acara sumpah pemuda di makam pahlawan dan kegiatan kreatif lainnya.
“Kami baru saja mengadakan Aksi Damai Pelajar di Alun-Alun Pamulang pada 15 Desember lalu,” lanjut Julio.
Tak hanya itu, Tim Tangsel bersatu juga kerap melakukan pencegahan tawuran remaja dengan melakukan sweeping disekitaran Tangsel pada malam hari seperti yang dilakukan pada 16 Desember 2023 lalu. Pada saat itu, tim berhasil mengamankan 3 orang remaja yang sebelumnya sudah janjian untuk adu jotos melalui live streaming instagram.
“Kami tangkap dan diserahkan ke orangtua masing-masing. Setelah itu mereka diminta membuat surat perjanjian, apabila mengulangi perbuatannya lagi akan langsung digiring ke Polres”, kata Julio.
Julio berharap Tangsel Bersatu bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain untuk membentuk penyadaran bahwa kepedulian terhadap isu-isu pemuda harus segera terciptakan. Selain itu dengan adanya komunitas ini dapat memberikan kesan dan nilai positif bagi para pelajar dan pemuda.
“Serta bisa menjadi contoh untuk kota lain, bahwa kepeduliaan terhadap pemuda harus segera terciptakan,” harap Julio.
(Mg-Alf/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
