LEBAK – Akibat ceceran galian tanah di Jalan Simpang tepatnya di exit Tol Rangkasbitung,para pengendara sepeda motor berjatuhan, Sabtu (28/6/2025) malam.
Ceceran tanah itu diduga berasal dari galian tanah merah di Kampung Pengasinan, Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Irwan, salah seorang warga mengatakan, ceceran tanah di jalan bisa sangat berbahaya bagi pengendara motor. Jalan yang berlumpur, terutama saat basah, menjadi licin. Akibatnya pengendara berisiko tergelincir dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Kemarin malam saat saya pulang kerja banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan yang dipenuhi tanah merah,” kata Irwan kepada awak media, Minggu (29/6/2025).
Ia mengungkapkan, seharusnya pemilik galian tanah merah bertanggungjawab dengan kegiatannya, ceceran tanah yang ada di jalan raya itu haruslah segera dibersihkan agar tidak menyebabkan kecelakaan.
“Kalau tidak dibersihkan tentunya akan banyak kecelakaan, terutama penggunaan sepeda motor,” ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar menyampaikan, bahwa dulu galian tanah merah tersebut pernah ditutup karena ada karyawannya yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
“Dulu pernah ditutup, tapi sekarang sudah dibuka lagi, dan menyebabkan kecelakaan akibat tanah merah yang berceceran dijalan raya,” ucap warga yang namanya enggan disebutkan.
Ia berharap, agar Satpol-PP Kabupaten Lebak bisa segera menutup galian tanah yang berada di Kampung Pangasinan, Desa Kaduagung Tengah, tersebut ditutup saja agar tidak membahayakan warga.
“Tutup lah, daripada membahayakan pengendara motor,” katanya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Redaktur: Usman