SERANG – Pendi, 35 tahun, seorang karyawan di salah satu rumah makan di Kampung Pasar Lama RT 02 RW 01, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten ditemukan tewas, Rabu (26/9/2018) pagi. Pendi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengeluarkan darah dari bagian mulut, telinga dan hidung.
Menurut keterangan Kapolsek Cikande, Kompol Kosasih, korban pertama kali ditemukan tewas oleh Sulastri, yang merupakan majikan korban. Saat itu, Sulastri berniat membangunkan korban untuk membuka warung nasi. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar korban.
Dengan rasa penasaran, Sulastri kemudian memberanikan diri untuk melihat langsung ke tempat tidur korban di bagian atas. Alangkah kaget saksi yang melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengeluarkan darah. “Ternyata korban sudah meninggal,” kata Kosasih.
Merasa panik, saksi langsung meminta bantuan kepada Suardi yang merupakan Rukun Tetangga (RT) setempat. Warga langsung melaporkan kepada Polsek Cikande atas peristiwa tersebut.
Polisi yang datang di lokasi kejadian menemukan ponsel yang tengah dicas dan earphone yang tersambung ke ponsel. Dugaan sementara korban meninggal saat mendengarkan musik dari ponsel. “Ponselnya berlumuran darah. Sebelum meninggal punya kebiasaan sambil tidur dengerin musik melalui earphone, kadang sambil dicas,” kata Kosasih.
Hingga berita ini diturunkan, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara, Serang, Banten untuk menjalani autopsi. Belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter Instalasi Kedokteran Foresik dan Medikolegal setempat. (You/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
