SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten bekerjasama dengan Paguyuban Pasundan Banten dan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) menggelar Festival Dalang Anak Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023. Membina dan mengembangkan generasi penerus pedalangan sejak awal.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, Festival Dalang Anak tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam melestarikan dan mengembangkan pedalangan di Provinsi Banten.
“Hari ini istimewanya adalah dalang anak, mudah-mudahan pedalangan bukan hanya para orang tua, tapi anak-anak ini bisa berkembang di Banten,” ungkap Tabrani di Gedung Juang 45, Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (28/4/2023).
Tabrani mengungkapkan, dari hasil perlombaan Festival Dalang Anak tersebut, nantinya akan menjadi perwakilan Provinsi Banten dalam mengikuti Festival Dalang Anak Tingkat Nasional.
“Mudah-mudahan ada hasil terbaik yang nanti hasil terbaiknya akan dikirim ke tingkat nasional, untuk mengikuti festival dalang anak tingkat nasional,” ungkapnya.
Tabrani menjelaskan, selain perlombaan dalang anak, dalam festival tersebut juga terdapat workshop mengenai teknik bermain wayang golek serta menyusun cerita untuk keperluan festival yang langsung diberikan oleh ahli dalang dari Jawa Barat.
Tabrani juga berharap dengan adanya workshop tersebut dapat mendorong para pedalang anak agar terus berkreasi dan dapat menorehkan prestasi kedepannya.
“Mudah-mudahan nanti menuju tingkat nasional itu bisa meraih prestasi yang terbaik untuk Provinsi Banten,” imbuhnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Provinsi Banten Bara Hudaya mengatakan tujuan digelarnya Festival Dalang Anak tersebut untuk menggali potensi dalang anak yang ada di Provinsi Banten.
“Diharapkan ada dalang-dalang cilik di Provinsi Banten agar membuat ekosistem dalang di Provinsi Banten,” tandasnya.
Sebagai informasi, Festival Dalang Anak tingkat Provinsi Banten tersebut digelar sejak 27-28 April 2023 di Gedung Juang 45 Kota Serang. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
