Beranda Teknologi Cara Mengamankan Data Digital di Era Serba Online

Cara Mengamankan Data Digital di Era Serba Online

Ilustrasi - foto istimewa Newbit

DI TENGAH aktivitas sehari-hari yang semakin bergantung pada perangkat digital, keamanan data menjadi hal yang sangat penting. Mulai dari dokumen pribadi, foto, hingga informasi finansial tersimpan di ponsel, laptop, dan layanan cloud. Tanpa perlindungan yang tepat, data tersebut bisa dicuri, disalahgunakan, atau hilang begitu saja. Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga keamanan data digital agar tetap aman.

Menggunakan password yang kuat merupakan langkah pertama yang wajib dilakukan. Hindari kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Pilih kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol, lalu jangan gunakan password yang sama untuk semua akun. Mengaktifkan two-factor authentication (2FA) juga sangat membantu karena menambah lapisan keamanan dengan kode verifikasi tambahan.

Tidak kalah penting, pastikan perangkat selalu menjalankan update sistem dan aplikasi. Pembaruan perangkat lunak biasanya berisi perbaikan keamanan yang melindungi dari virus dan malware terbaru. Tanpa update, perangkat bisa lebih rentan terhadap serangan siber. Gunakan juga antivirus dan firewall untuk memberikan perlindungan tambahan dari ancaman yang tidak terlihat.

Data digital sebaiknya tidak hanya disimpan di satu tempat. Melakukan backup secara rutin ke layanan cloud atau hard drive eksternal adalah langkah terbaik untuk mencegah kehilangan data akibat kerusakan perangkat, pencurian, atau serangan ransomware. Pastikan cadangan data terenkripsi agar tetap aman dari akses ilegal.

Selain itu, waspadai phishing—modus kejahatan digital melalui tautan atau pesan palsu yang terlihat meyakinkan. Jangan mudah mengklik link dari sumber tidak dikenal, dan periksa kembali alamat email atau situs sebelum memasukkan informasi pribadi. Berhati-hatilah saat terhubung ke Wi-Fi publik, karena jaringan umum mudah diretas. Gunakan VPN jika harus mengakses data sensitif di jaringan umum.

Baca Juga :  Menggunakan Michat Tanpa Iklan Mengganggu, Begini Tips dan Triknya

Terakhir, batasi informasi pribadi yang dibagikan di media sosial. Semakin sedikit data yang dibuka ke publik, semakin kecil peluang pelaku kejahatan siber memanfaatkannya untuk membobol akun.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana namun konsisten ini, keamanan data digital dapat terjaga jauh lebih baik. Di era di mana ancaman siber terus berkembang, menjaga keamanan data bukan lagi pilihan—melainkan kebutuhan.

Tim Redaksi