PANDEGLANG – Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Pandeglang masih terhitung cukup rendah. Dari target nasional sebesar 30 persen sampai 50 persen, Pemkab Pandeglang baru mencapai 14 persen atau masih jauh dari target.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, dari data yang dimiliki oleh Dinkes Pandeglang capaian vaksinasi booster baru mencapai 14 persen atau masih dibawah target nasional.
“Kita harus mencapai minimal 30 persen, ini butuh dukungan semua masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin bioster,” katanya, Selasa (10/5/2022).
Namun demikian, dirinya masih tetap bersyukur karena selama 2 bulan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang tidak ditemukan atau zero case. Hal ini menurut Dewi, hasil kerjasama semua pihak diantaranya dalam percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menambahkan, capaian vaksinasi harus terus dikejar agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu minimal 30 persen.
Sebab menurut dia, di beberapa lokasi wisata masih ada saja yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik meski sudah diberikan peringatan keras.
“Capaian booster harus kita kejar karena saat inì persentase masih rendah. Masih ada tempat wisata yang tidak menerapkan prokes baik penggunaan masker maupun penggunaan aplikasi peduli lindungi,” terangnya.
Untuk itu, bagi pengelola objek wisata yang tidak mengindahkan imbauan pemkab akan diberikan teguran lebih keras atau sanksi langsung agar mereka sadar terkait pentingnya protokol kesehatan.
“Tempat wisata yang tidak menerapkan prokes harus mendapatkan teguran untuk diingatkan,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
