Beranda Peristiwa Calon Jemaah Haji di Kabupaten Serang Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Calon Jemaah Haji di Kabupaten Serang Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Ilustrasi- (Foto Dibuat Menggunakan AI)

KAB. SERANG – Sebanyak delapan calon jemaah haji asal Kabupaten Serang dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2025. Berbagai alasan menjadi penyebab batalnya keberangkatan mereka, mulai dari kondisi kesehatan seperti stroke, meninggal dunia, hingga kendala finansial.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Serang, Abdul Hakim, menjelaskan pihaknya telah melakukan pendekatan langsung kepada para calon jamaah baik yang belum siap hingga pada yang belum melakukan pelunasan biaya haji.

“Kita sudah datangi rumahnya dan konfirmasi langsung. Tapi memang ada yang belum siap, mungkin secara mental juga belum siap. Ada juga yang secara keuangan belum stabil, meskipun dia seorang pengusaha,” ujar Abdul Hakim saat diwawancarai BantenNews.co.id, Selasa (6/5/2025).

Salah satu kasus yang cukup kompleks melibatkan seorang calon jamaah perempuan dari Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran. Ia sebelumnya telah mendaftar haji reguler bersama suami pertamanya, namun belum sempat berangkat dengan alasan belum siap.

Setelah bercerai, kata dia, ia kembali mendaftar haji plus bersama suami baru, dan keduanya dipanggil untuk berangkat tahun ini. Namun, calon jamaah tersebut tetap belum siap berangkat dari kedua jalur tersebut.

“Iya, dua-duanya (haji reguler dan haji plus) sudah dipanggil, tapi yang bersangkutan belum juga siap. Bahkan sudah lebih dari tiga tahun belum juga berangkat. Kalau sudah begitu, biasanya disebut sebagai ‘jamaah batu’ karena bertahun-tahun tidak menunjukkan kesiapan,” jelasnya.

Hakim menambahkan, calon jamaah yang belum melunasi pembayaran serta tidak mengisi TOA (tanda kesiapan berangkat) otomatis dianggap tidak berhak berangkat tahun ini dan tidak dapat digantikan oleh orang lain.

Adapun sejumlah peserta lainnya memilih tidak berangkat pada tahun ini dengan alasan beragam, seperti sakit, kematian hingga kesiapan biaya.

Baca Juga :  384 Jemaah Haji Kabupaten Tangerang Diberangkatkan ke Tanah Suci

“Seperti di Baros dan Waringinkurung ada yang meninggal dan jatuh sakit,” tandasnya.

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News