LEBAK – Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak dari Partai Demokrat, Estu History Sutansyah, fokus menyasar segmen pemilih pemula pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Hal itu diungkapkan Estu saat menggelar Deklarasi yang bertajuk “Cintaku Untuk Lebak” yang digelar di halaman posko tim pemenangan di Jalan Patih Derus, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (14/10/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPR RI Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, Caleg DPRD Provinsi Banten, Pengurus DPD Banten Demokrat Rubama, Konsultan Politik Kang Gegie Karya Ganda, serta beberapa tamu undangan dan simpatisan partai Demokrat.
Pada pemilu nanti, caleg perempuan ini maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) satu yang meliputi Kecamatan, Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak dan Warunggunung.
Ia juga mengaku bahwa minat masuk bursa calon legislatif di DPRD Lebak ini selain mendapat dukungan penuh dari pihak keluarga, juga karena tekadnya yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Lebak.
“Kegiatan ini merupakan bagian upaya saya untuk menggaet suara masyarakat, khususnya pemilih pemula atau pemilih milenial,” kata Estu usai deklarasi di Rangkasbitung.
Estu mengatakan, generasi milenial atau pemilih zaman now punya peran penting dalam menentukan figur-figur wakil rakyatnya di legislatif.
“Pemilih milenial merupakan representasi pemuda. Kemampuan pemuda tidak bisa diragukan lagi. Mereka itu punya potensi, kreatif dan visioner. Hanya saja mereka jarang sekali diberi kesempatan,” katanya.
Perempuan kelahiran 27 tahun silam ini pun membeberkan alasannya maju pada pemilu legislatif 2019 mendatang. Menurutnya, dia maju bertarung bukan karena mencari sesuatu melalui legislatif.
“Tapi saya maju untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, untuk menyuarakan bahwa anak muda atau generasi milenial tidak apatis sama politik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Gegie Karya Ganda menambahkan, deklarasi tersebut merupakan langkah awal untuk menyosialisasikan Estu History Sutansyah kepada masyarakat Lebak.
“Deklarasi ini merupakan langkah awal kami untuk memperkenalkan Estu kepada masyarakat. Tentu tidak berhenti sampai disini saja, tapi akan terus berlanjut selama masa kampanye berlangsung,” katanya.
Menurut Gegie, anak muda saat ini memiliki kesempatan yang sama seperti politisi-politisi senior yang lebih dulu berkiprah di dunia politik. Hanya satu kelemahannya, yakni mereka tidak memiliki kesempatan.
“Nah kesempatan inilah yang akan kita manfaatkan. Strateginya mungkin tidak akan disampaikan di sini, tapi setiap saat akan ada kejutan, tentunya melalui konsep marketing yang sudah kami siapkan. Kami juga sangat optimis, Estu ini bisa melenggang ke parlemen, apalagi didukung oleh pihak keluarga dan tim yang solid,” tandasnya. (Ali/Red)