Beranda Pendidikan Cairkan Suasana Pasca Pilpres, Alumni Smansa Rangkasbitung Bancakan

Cairkan Suasana Pasca Pilpres, Alumni Smansa Rangkasbitung Bancakan

Alumni SMAN 1 Rangkasbitung angkatan 89 menggelar pertemuan alumni

SERANG – Alumni SMAN 1 Rangkasbitung angkatan 89 menggelar pertemuan alumni. Kegiatan tersebut selain untuk melepas kangen juga mencairkan suasana hangat pasca-pilpres 2019.

“Alumni berfungsi sebagai perekat Umat menuju bangsa berkemajuan, terutama pasca pilpres memicu ketegangan sosial tinggi,” kata salah satu alumni, Amas Tadjuddin pada acara pertemuan alumni SMAN 1 Rangkasbitung angkatan 89 di Hotel Katineung Kota Rangkasbitung, Minggu (28/4/2019).

Hadir dalam acara tersebut relawan duta damai dan beragam profesi yang berasal dari alumni SMANSA Rangkasbitung, yang memiliki kepedulian terhadap suasana kebangsaan agar kembali aman tertib dan damai.

Evi Purnamasari selaku penggaggas kegiatan menyatakan bahwa pada suasana kemaren masa kampanye, terutama di medsos membuat masyarakat terpecah. Perang argumen dukung mendukung pada arus utama pemilu pilpres menjadi panas.

“Bangsa kita bangsa yang sopan dan santun, tetapi pada masa pilpres kemaren sepertinya hal itu tidak ada. Bahkan nama-nama penghuni kebun binatang menjadi sangat populer seperti kecebong, kodok, kampret dituduhkan kepada pihak yang berbeda pilihan,” demikian Evi yang didampingi Nufus, Risma, Nurlela, Nina Agistina, dan Dian, Santi serta Wawat.

Hadir pula Pepy, Hamid Usmanto, Agus, Diki, Suhermanto dan Iyus Rusmiadin tokoh penggagas yang juga “penyanyi” organ tunggal ternama menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi masyarakat yang cenderung eskalasi konfliknya meningkat akibat perbedaan pilihan.

Pada bagian akhir Amas Tadjuddin mengajak seluruh alumni untuk merajut kembali masyarakat agar tenang aman dan damai pasca pilpres. Ia juga berharap kepada para pihak agar bersabar menunggu penetapan lembaga resmi KPU siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden nanti.

“Pertemuan ini merupakan momentum penting merajut persaudaraan untuk menumbuh kembangkan suasana kebatinan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” demikian Amas Tadjuddin.

Pertemuan diakhiri makan bersama nasi liwet. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini