LEBAK – Dadan (25) warga Kampung Ciakar, Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten, harus berurusan dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak. Pasalnya, cincin yang terpasang di jari kelingkingnya tidak bisa dilepas sehingga harus dibantu oleh petugas Damkar.
Petugas Damkar Lebak, Ade Apriyadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari petugas Puskesmas Gunungkendeng, jika ada warga yang tidak bisa melepas cincin, sehingga mengalami bengkak pada jari kelingking.
“Mendengar informasi dari petugas Puskesmas, saya dan beberapa anggota Damkar Lebak pun langsung menuju rumahnya untuk melakukan proses evakuasi pelepasan cincin,” kata Ade saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Ia mengungkapkan, jika Dadan memakai cincinnya belum lama, namun karena saat memasang cincin tersebut dipaksakan sehingga jari kelingking korban mengalami pembengkakan.
“Sebelumnya Dadan sudah pakai cincin di jari kelingking, tapi Dadan malah mecoba lagi pakai cincin dan terjebak di jari kelingking hingga membengkak,” ujarnya.
Ia menambahkan, butuh waktu 20 menit anggota Damkar yang dibantu pegawai Puskesmas berhasil mengevakuasi cincin yang terpasang di jari kelingking Dadan.
“Alhamdulillah, dengan proses hati-hati, cincin berhasil lepas menggunakan alat gerinda khusus,” ucapnya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
