CILEGON – Larangan mudik 2021 usai. Sejumlah armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota CIlegon, kembali beroperasi melayani jasa angkutan.
Kepala Terminal Terpadu Merak (TTM) Alam Suryawijaya menuturkan, pembukaan operasional armada bus di TTM kembali dibuka untuk melayani penumpang.
“Sudah beroperasi seperti biasa, baru mulai kemarin malam kita buka kembali terminal seperti biasa,” ujar Alam Suryawijaya, Selasa (18/5/2021).
Ada beberapa syarat yang wajib dibawa bagi calon penumpang agar bisa melakukan perjalanan menggunakan bus, baik di dalam wilayah Banten maupun keluar Banten. Termasuk bagi penumpang yang baru tiba di terminal.
“Syarat dokumen kesehatan, dari antar kota juga. Keluar masuk Banten tetap berlaku,” jelasnya.
Pihaknya akan melakukan pengawasan kepada penumpang bus yang datang dari Pulau Sumatera ataupun dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera dengan menyediakan alat GeNose. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas angkutan di wilayah ini steril dari virus Covid-19.
“Jadi terminal untuk menyambut yang kedatangan dari Bakau, tinggal menyesuaikan, kalau belum ada kita siapkan GeNose di terminal gratis,” jelas Alam.
Meski begitu, pihak TTM sendiri masih membatasi jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan. Sebagai informasi, operasional bus di TTM sendiri kini berjalan normal seperti biasa.
“Masih kita batasi untuk keluar dari Merak, ada yang per jam juga,” kata Alam.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
