KAB. SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bakal memberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun kecamatan atas capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Tahun 2023. Reward tersebut merupakan bagian rangkaian kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Raden Lukman mengatakan pemberian anugerah itu yakni rangkaian akhir kegiatan Ekspose Implementasi SAKIP OPD dan Kecamatan. Adapun dinas dan kecamatan yang mendapatkan peringkat tiga besar yakni Disdukcapil, DPMPTSP, Disdikbud, Kecamatan Carenang, Baros dan Pulo Ampel.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
”Ke depan dengan bentuk pemberian penghargaan itu sekaligus ada dorongan untuk diberikan insentif kepada OPD. Bahkan BKPSDM akan memberikan reward terhadap ASN-nya, karena OPD berjalan dengan adanya inovasi atas inisiatif ASN,”ujarnya, Senin (22/5/2023).
Lukman menjelaskan Inspektorat selaku tim evaluator melakukan penilaian terhadap implementasi SAKIP di OPD dan kecamatan. Penilaian berdasarkan 4 komponen yaitu perencanaan kinerja, pengukuran, capaian kinerja dan capaian evaluasi internal OPD.
Kemudian dari hasil evaluasi tersebut, Inspektorat melakukan pemetaan ke dalam kategori yang meliputi A, AA, B, BB.
”Maka di dapatlah pengkategorian dari capaian implementasi SAKIP OPD dan kecamatan, kegiatan tadi kita meminta kepada pimpinan untuk memberikan persepsi terhadap OPD yang kita tarik tiga besar tingkat OPD dan tiga besar tingkat kecamatan,” tandasnya.
Lukman berharap, dengan adanya reward itu bisa menjadi motivasi bagi semua OPD maupun kecamatan di lingkungan Pemkab Serang.
Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa menargetkan OPD dan kecamatan yang masuk tiga besar dapat meraih nilai SAKIP tahun 2023 dengan nilai A. Saat ini untuk rata-rata penilaian SAKIP baik OPD dan kecamatan sudah di atas 80 persen dengan predikat nilai rata-ratanya BB.
OPD yang mendapat penilaian SAKIP tahun 2022, diantaranta DPMPTSP meraih nilai A, Disdikbud dan Disdukcapil masing-masing mendapat predikat BB.
”Untuk sekarang kita menguji untuk Tahun 2023, kita akan nilai mudah-mudahan 3 OPD dan 3 kecamatan menjadi A karena rata-rata di atas umumnya nilainya BB. Paparan capaiannya (juga) sudah bagus,” kata Pandji.
Evaluasi SAKIP juga dengan menilai tiga OPD dan tiga kecamatan yaitu evaluasi baik dari segi kolaborasi, inovasi, efisiensi dan pemahaman tentang Indikator Kinerja Utama (IKU).
”Jadi ketiga OPD dan kecamatan paparkan kolaborasi dengan instansi seperti apa, kerja sama seperti apa, dan hasilnya seperti apa. Mereka juga paparkan inovasi-inovasi tentang terobosan-terobosan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, dalam rangka meningkatkan dampak yang manfaat bagi masyarakat yang dilayani,” ucapnya.
Tak hanya itu, ketiga OPD dan kecamatan juga memaparkan efisiensi terhadap penggunaan anggaran namun bisa memperoleh output yang maksimal. Realisasinya dari anggaran yang tersedia mampu mengefisienkan yang terserap itu sekitar 90 hingga 92 persen dengan outputnya rata-rata di atas 100 persen.
”Kita lihat juga mereka itu memahami tentang IKU, paham betul bisa menjelaskan visinya tentunya merujuk pada RPJMD kita rencana strategisnya seperti apa, langkah taktis di lapangan termasuk juga memenej organisasi yang ada di masing-masing OPD dan kecamatan,” tutupnya. (Red)