Beranda Pemerintahan Bupati Pandeglang Minta Data Korban Gempa Terverifikasi dengan Benar

Bupati Pandeglang Minta Data Korban Gempa Terverifikasi dengan Benar

Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin, menggelar rapat koordinasi dengan para camat. Hal ini dilakukan untuk mendata seluruh korban bencana gempa - foto istimewa Humas Pemkab Pandeglang

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin, menggelar rapat koordinasi dengan para camat. Hal ini dilakukan untuk mendata seluruh korban bencana gempa yang terjadi akibat adanya gempa dengan kekuatan 6,9 magnitudo. Rapat dilaksanakan di Pendopo Pandeglang, Rabu (7/8/2019).

Irna meminta data yang dihimpun dari 29 Kecamatan yang terdampak harus terverifikasi dengan baik dan benar. “Data ini harus by name by addres, juga harus disesuaikan dengan nomer induk kependudukan sehingga dapat dipertanggung jawabkan,” kata Bupati Irna saat pimpin rapat dengan para camat seperti dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang.

Irna juga berharap klasifikasi kerusakan juga harus menjadi perhatian agar tidak salah dalam pengelompokan.

“Tolok ukur Rusak Ringan (RR), Rusak Sedang (RS) dan Rusak Berat (RB) harus jelas agar tidak salah. Karena ini akan menjadi acuan dalam pengajuan ke Provinsi Banten dan BNPB,” ujarnya.

“Setelah data sementara ini terhimpun, tim verifikasi dari Kabupaten harus segera turun ke lapangan, sehingga minggu depan sudah di plenokan sebelum tanggal 17 agustus. Jika sudah pleno kita segera ajukan ke BNPB untuk yang rusak berat,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandelang Deni Kurnia mengatakan, penghimpunan data sementara berdasarkan laporan dari 29 Kecamatan kurang lebih sebanyak 680 rumah yang terdampak.

“RR sebanyak 392, RS sebanyak 153 dan RB sebanyak 135,” kata Deni

Deni juga mengatakan, data ini sipatnya sementara karena akan dilakukan verifikasi oleh tim yang turun langsung ke 29 Kecamatan.

“Dalam acara ini kita menyamakan pemahaman akan klasifikasi RR, RS, dan RB. Data ini sementara, karena dikhawatirkan masih ada laporan lagi, data Ini menjadi bahan rehabilitasi rekontruksi,” tuturnya.

Dikatakan Deni, dirinya memastikan kelengkapan data ini harus selesai selama 4 hari kedepan sebelum di plenokan.

“Besok tim veryfikasi akan rapat dengan sekda, kita akan turun ke lapangan untuk memastika kelengkapan data korban gempa di 29 Kecamatan,”tutupnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini