Beranda Pariwisata Bupati Pandeglang Dukung Langkah Gubernur Tutup Tempat Wisata

Bupati Pandeglang Dukung Langkah Gubernur Tutup Tempat Wisata

Bupati Pandeglang Irna Narulita.

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mendukung langkah yang diambil Gubernur Banten, Wahidin Halim terkait penutupan tempat wisata agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Banten.

Kata Irna, langkah gubernur dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang penutupan tempat wisata bisa memberikan efek jera pada pengelola tempat wisata supaya lebih mematuhi lagi Protokol Kesehatan (Prokes) selama membuka tempat usahanya.

“Saya juga ga mau nyalahin pak gubernur yang salah, jadi saya memberikan support pada pak gubernur dan bisa melihat kondisi di lapangan masyarakat diberikan efek jera,” jelasnya, Jumat (21/5/2021).

Dirinya mengaku panik ketika tempat wisata dipadati oleh wisatawan. Sebab, dirinya khawatir akan menimbulkan kluster baru dan membuat angka penyebaran Covid-19 di Pandeglang makin meningkat lagi.

“Panik lah kita semua karena anggaran kan ada di provinsi dan kabupaten untuk penanganan Corona dan anggaran itukan terbatas, kalau sampai ada ledakan pasien Covid-19 dan anggaran kita engga cukup kan bermasalah,” ucapnya.

“Saya sih kemarin tarik ulur setelah ditutup masyarakat mau buka mereka buka lagi tapi kami lihat mereka melakukan protokol kesehatan engga kalau mereka menerapkan protokol kesehatan, ya Allah anak saya (pedagang) lagi cari makan kita ngasih makan engga bisa kalau mereka patuh ayo bareng-bareng itu yang diharapkan kemarin,” sambungnya.

Irna melanjutkan, jika pada libur lebaran kemarin gubernur tidak mengeluarkan SE penutupan tempat wisata maka keadaan bisa kacau balau, namun demikian ia meminta gubernur agar mengkaji ulang terkait SE tersebut.

Ia juga mengakui jika Pemkab Pandeglang lengah dalam pengawasan tempat wisata, makanya ia memerintahkan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk menegur pengelolaan tempat wisata yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Saya berharap nanti akan dikaji sebab kalau tidak ada surat edaran gubernur wah ini kacau semua berantakan, nanti pelan-pelan. Kemarin kami juga lengah, pengelolanya juga kami tegur kemarin dari Dispar “gimana sih caranya masa pengunjung seramai itu merek engga halo-halo (memberikan wawar) mereka diam saja, salah,” tukasnya.

Menurutnya, jika para pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama membuka tempat usahanya maka Pemkab Pandeglang memperbolehkan tempat tersebut membuka kembali aktifitas mereka.

“Jadi saya ditengah-tengah ya, pastinya pak gubernur juga punya hati melakukan analisa di lapangan masukan-masukan dari kabupaten/kota. Kita lihat sepanjang mereka melakukan itu (Prokes) silahkan buka lagi, saya sih berpikir kemarin mereka bisa sadar (Prokes) sehingga pendapatan mereka bisa bertambah kalau masalah aturan kan bisa di revisi,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ