PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menindaklanjuti tentang kabar seorang guru honorer bernama Nining Suryani yang bertempat tinggal di toilet sekolah.
Irna langsung merespons dengan melakukan iuran secara pribadi, iuran sukarela pegawai dan bantuan dari pihak-pihak lain yang langsung dipergunakan untuk membangun rumah lama Nining yang sempat hancur karena adanya angin puting beliung.
Pengumpulan dana ini langsung dilakukan tahapan-tahapan pembangunan dengan menyediakan material bangunan dan pengerjaan pondasi rumah tersebut.
Bupati langsung mendatangi lokasi pembangunan rumah tersebut dan memastikan pengerjaanya berjalan lancar. Setelah meninjau proses pembangunan rumah tersebut, Bupati juga menemui Nining di rumah sementaranya yang bertempat dilingkungan sekolah SD Karyabuanan III Kecamatan Cigeulis.
Kedatangan Bupati disambut tangis haru Nining Suryani dan suami yang juga petugas kebersihan di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Irna mengklarifikasi berita yang sempat simpang siur, karena yang sebenarnya terjadi, Nining bukanlah tinggal di dalam WC, melainkan disamping bangunan WC tersebut yang disekat dengan tembok pembatas. Di selasar depannya sekaligus sambil berjualan jajanan dan gorengan untuk anak-anak sekolah tersebut.
“Adanya bu Nining tinggal sementara disana pun, atas kebijaksanaan dari kepala sekolah, karena bu Nining dengan penghasilan yang pas-pasan belum dapat membangun rumahnya kambali,” ujar Irna dikutip lewat Instagram Humas Pemkab Pandeglang, Minggu (21/7/2019).
Sambil menunggu pembangunan rumahnya rampung, untuk sementara Bupati tidak memperbolehkan Nining untuk tinggal di sekolah dan akan dicarikan kontrakan atau rumah sementara.
Namun untuk usaha warungnya, masih di izikan untuk dapat di teruskan di lingkungan sekolah tersebut. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
