Beranda Pemerintahan Bupati Lebak Ngamuk Lagi, Pejabat yang Nakal Siap-siap Dipenjara

Bupati Lebak Ngamuk Lagi, Pejabat yang Nakal Siap-siap Dipenjara

Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya saat memberikan sambutan pada acara panen raya padi di Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. (foto Sandi/BantenNews.co.id).

LEBAK – Setelah viral dengan pidato yang mengultimatum para kepala desa terkait dana desa, Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya kembali melontarkan peringatan keras. Kali ini ditujukan kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak saat memberikan sambutan pada acara panen raya di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Senin (20/8/2025).

Bupati Hasbi menegaskan dirinya tidak akan segan menindak tegas dinas maupun pejabat yang bertindak nakal dan merugikan masyarakat.

“Jangan takut-takut kepala desa, petani, penyuluh, mantri tani desa, dan semua warga. Kalau ada dinas yang nakal, langsung saja lapor ke saya. Jangan takut. Saya dipilih oleh rakyat tanpa dukungan dari penguasa, jadi saya punya kepentingan untuk membuktikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Hasbi juga mengingatkan para kepala dinas untuk memperbaiki kinerja dan tidak bermain-main dengan jabatan.

“Jangan pikir saya tidak tahu, jangan pikir saya bodoh. Saya sudah kasih kesempatan. Kalau masih macam-macam, saya tidak ragu akan menyeret pejabat nakal ke penjara,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, praktik penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, maupun penyimpangan anggaran tidak akan ditoleransi.

“Pokoknya kalau ada kepala OPD yang macam-macam bisa langsung laporkan ke saya. Saya akan langsung tindak pejabat yang nakal. Kita ingin Lebak maju tanpa ada pejabat yang mengkhianati rakyat,” imbuhnya.

Hasbi menegaskan, pihaknya akan memantau ketat setiap program dan anggaran OPD. Jika terbukti ada penyimpangan, sanksi berat hingga ranah hukum akan diberikan.

“Sekali lagi, saya ingatkan. Jangan main-main dengan rakyat. Kalau berani macam-macam, siap-siap berurusan dengan hukum,” pungkasnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo