SERANG – Kepala Sub Divre Bulog Serang Renato Horison menyampaikan, saat ini pihaknya mempunyai stok beras sebanyak 7.750 ton, yang artinya persediaan beras dari awal Ramadan sampai lebaran tidak bakal habis untuk wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
“Stok beras aman sampai lebaran, dan ini hasil pantauan kami. Apalagi sedang memasuki musim panen,” ujarnya, Sabtu (27/4/2019).
Ia melanjutkan, Sub Drive Bulog Serang sudah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di tiga wilayah tersebut dari Januari sampai awal April 2019.
“Karena kita ingin menjaga ketersediaan dan stabilisasi beras medium di setiap pasar yang ada di Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdaginkop) Kota Serang Ahmad Benbela menambahkan, persediaan beras di Kota Serang dinyatakan aman, karena sampai saat ini juga belum ada kenaikan harga. Akan tetapi, Ahmad Benbela mengaku, khawatir saat masuk bulan suci ramadan akan ada kenaikan beras.
“Untuk saat ini harga beras masih terbilang aman, dan kita akan terus memantaunya,” ujarnya.
Kata Ahmad Benbela, untuk harga beras sampai saat ini masih normal. Yaitu, beras IR X 1 dengan harga Rp 11 ribu per kilo, IR X 2 Rp 10 ribu per kilo dan IR X 3 Rp 9 ribu per kilo.
“Semuanya hanya berselisih seribu rupiah, dan belum ada kenaikan,” ujarnya.
Jika ada kenaikan, pihaknya siap melakukan operasi pasar, agar bisa menjadi stabil kembali. “Kalau ada penjual beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) akan ditindak dan berikan peringatan,” ucapnya.(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
