KAB. TANGERANG – Perum Bulog menjamin kualitas beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang saat ini didistribusikan secara serentak di seluruh Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa beras SPHP memiliki kualitas baik, bersih, dan bebas dari hama.

Pernyataan itu disampaikan Rizal saat meninjau langsung penyaluran bantuan pangan di Desa Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (2/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa pendistribusian SPHP di wilayah Banten berjalan dengan lancar.

“Jangan sampai masyarakat mengalami kekurangan beras,” ujar Rizal.

Bulog menargetkan sebanyak 1,3 juta ton beras SPHP disalurkan ke masyarakat, khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Beras tersebut sudah tersedia di berbagai outlet resmi yang ditunjuk pemerintah.

Rizal menjelaskan bahwa masyarakat dapat membeli maksimal 10 kilogram beras SPHP per bulan, yang dikemas dalam ukuran 5 kilogram per bungkus. Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan sebesar Rp62.500 per kemasan atau sekitar Rp12.500 per kilogram.

“Beras SPHP itu bersih, tidak ada kutu, tidak ada kuman. Kualitasnya medium, sehat, dan rasanya enak,” tegas Rizal.

Ia juga menyebutkan bahwa beras SPHP cukup kompetitif dibandingkan merek-merek lain di pasaran. Pendistribusian beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui arahan Menko Pangan untuk menekan harga beras yang tengah berfluktuasi di pasar.

“Saat ini harga beras agak fluktuatif. Untuk menekan harga tersebut, distribusi SPHP digencarkan,” pungkas Rizal.

Melalui program SPHP ini, Bulog berharap masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

Penulis: Mg-Saepulloh
Editor: Usman Temposo