Beranda Pemerintahan Budidaya Sedap Malam di Kabupaten Serang Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Budidaya Sedap Malam di Kabupaten Serang Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Pengembangan Sedap Malam sebagai Komoditas Tanaman Hias di Kabupaten Serang, Rabu (16/6/2021).

KAB. SERANG – Budidaya bunga Sedap malam di Kabupaten Serang tepatnya di Kecamatan Padarincang, Ciomas, dan Baros dinilai dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Duhana mengatakan budidaya bunga Sedap malam di Kabupaten Serang tahun ini adalah sekitar 16 ribu hektare.

“Setiap tahun rata-rata kita menanam Sedap malam sekitar 20 hektare tapi tahun ini sekitar 16 hektare karena ada empat hektare di Baros yang tahun ini stop dulu. Potensi dari satu hektare itu bisa sampai 500 ribu tangkai,” ujar Zaldi, Rabu (16/6/2021).

Namun, harga jual bunga Sedap malam di Kabupaten Serang mengalami penurunan saat pandemi Covid-19.

“Semenjak Covid-19, rata-rata adalah Rp1000 per tangkai, biasanya harga termahal itu di bulan Ramadan dan Imlek bisa sampai Rp3 ribu hingga Rp4 ribu per tangkai,” kata Zaldi.

Padahal budidaya bunga Sedap malam bisa menjadi salah satu potensi yang besar di Kabupaten Serang jika bekerjsama dengan perhotelan maupuj restoran.

“Ibu Bupati mengarahkan kita bisa kerjasama dengan hotel dan restoran di jalur wisata Cinangka, Anyer dan Carita ataupun hotel dan perkantoran yang ada di Kota Serang. Jadi daripada menjual ke Rawa Belong, kita berharap petani Sedap malam di Kabupaten Serang ini bisa bersatu untuk mensuplai pasar secara berlanjut,” terang Zaldi.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan budidaya Sedap malam yang sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu harus terus dikembangkan.

“Tadi saya diskusi dengan para penyuluh dan para petani, coba yang jadi lintasan Anyer-Cinangka ini bisa jadi juga dikembangkan menjadi agrowisata baik itu pertanian maupun peternakan untuk mengkonsep supaya ini menjadi satu kesatuan dengan tempat wisatanya jadi yang berwisata ke Anyer-Cinangka tidak hanya main di pantai,” ujar Tatu.

Dengan adanya budidaya bunga Sedap malam di Kabupaten Serang, diharapkan salah satunya dapat menanggulangi masalah pengangguran.

“Potensinya bagus, di sini juga persoalan pengangguran bisa tertangani karena untuk pertanian itu salah satu menyerap tenaga kerja cukup tinggi pengembangan di pertanian. Tadi saya bicara apa saja yang jadi persoalan, apa saja kebutuhannya nanti Pemda masuk di mana misalnya untuk permodalannya,” ungkap Tatu.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini