Beranda Bisnis BRI Nilai Bank Banten Menarik, Tapi Belum Ada Rencana Bergabung

BRI Nilai Bank Banten Menarik, Tapi Belum Ada Rencana Bergabung

Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo - foto istimewa kumparan.com

SERANG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menilai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau Bank Banten punya prospek pertumbuhan yang sangat menarik. Tapi menurut Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, sejauh ini belum ada rencana BRI untuk masuk ke Bank Banten.

Dia mengatakan, sejumlah wilayah di area Banten seperti Tangerang, Tangerang Selatan, dan sekitarnya punya potensi pertumbuhan yang sangat besar. Jika itu bisa dilayani oleh Bank Banten, menurutnya tentu akan bagus bagi kinerja bank tersebut.

“Yang sekarang barangkali belum terlalu besar. Jadi dia belum bisa meng-grab potensi itu. Jadi sebetulnya menarik,” kata Haru, Kamis (11/10/2018).

Dia menambahkan, wilayah Banten yang berbatasan dengan Jakarta, juga masih punya prospek pengembangan bisnis yang cerah. Meski demikian, sejauh ini BRI belum menerima penawaran apapun dari Bank Banten.

“Kalau ada bank yang barangkali cukup bagus potensi pertumbuhannya, saya kira itu mungkin saja (BRI masuk). Tapi bahwa (saat ini) plan belum ada. Rencana belum ada,” ujarnya dilansir kumparan.com.

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau Bank Banten, memang berencana memperkuat modal melalui penerbitan saham baru (rights issue). Rencana itu akan dilakukan pada semester I tahun 2019 mendatang. Dari saham baru senilai Rp 600 miliar, pihak Bank Banten disebut-sebut telah menawarkan porsi saham baru sebesar 25 persen kepada BRI.

“Angka-angka itu belum diberikan ke kita. Kalau memang ada (penawaran) tentu akan kita pelajari dulu. Tapi sampai hari ini belum ada PPJB (Perjanjian Pengikat Jual Beli), belum ada apa-apa,” tandasnya.

Selama ini menurut Haru, BRI telah memiliki MoU dengan 27 BPD seluruh Indonesia. Lingkup MoU itu meliputi transaksi RABP (Rekening Antar-Bank Pasiva). Lalu transaksi repo, untuk menampung kelebihan likuiditas atau menambal kekurangan likuiditas BPD.Dalam konteks MoU tersebut, lanjut Haru, itu kerja samanya dengan 27 BPD tidak hanya Bank Banten saja. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News