TANGSEL – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebut jalur Moda Raya Terpadu (MRT) akan menyambung dari Jakarta sampai Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu diungkapkan kepala BPTJ Edi Nursalam saat jumpa pers akhir tahun di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Menurut Edi, perpanjangan rute tersebut diakibatkan semakin melonjaknya masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum khusunya MRT.
BPTJ mencatat, lanjut Edi, pergerakan orang di wilayah Jabodetabek mencapai 88 juta per hari pada 2018.
“Kami juga sudah merencanakan perpanjangan MRT dari Lebak Bulus, sedikit lagi sudah sampai Tangerang Selatan. PT MRT sendiri sudah melakukan studi untuk perpanjangan dari Lebak Bulus sampai Rawa Buntu Serpong, melewati Pondok Cabe Kecamatan Pamulang,” ujar Edi.
Menurut Edi, BPTJ juga meminta agar para pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat menyiapkan titik-titik yang akan dikembangkan menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
“Kawasan TOD yang ditetapkan sebaiknya terletak dekat dengan stasiun KRL, maupun stasiun yang nantinya akan dilewati oleh MRT,” paparnya.
Sementara rute yang dilewati MRT nanti di Kota Tangerang Selatan yang diusulkan BPTJ diantaranya:
1. Lebak Bulus (Jakarta Selatan)
2. Stasiun UMJ
3. Stasiun UIN Syarif Hidayatullah
4. Stasiun Pasar Ciputat
5. Stasiun Pustekkom
6. Stasiun Pondok Cabe
7. Stasiun Pamulang Barat
8. Stasiun Pondok Benda
9. Stasiun Babakan
10. Stasiun Puspitek
11. Stasiun Rawa Buntu
12. Tangerang Kota.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
